Sopir Ngantuk, Bus Seruduk Truk Tronton di Tol Nganjuk-Madiun, 3 Tewas

Rabu, 06 Februari 2019 - 23:29 WIB
Sopir Ngantuk, Bus Seruduk Truk Tronton di Tol Nganjuk-Madiun, 3 Tewas
Kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Nganjuk-Madiun KM 643 A, Desa Mungkung, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Rabu (6/2/2019). Foto: Avirista/Okezone
A A A
NGANJUK - Kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Nganjuk-Madiun KM 643 A, Desa Mungkung, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Rabu (6/2/2019) siang.

Bus patas Eka menabrak truk tronton hingga mengakibatkan 3 orang tewas. Bus tersebut berpenumpang 43 orang. Selain 3 orang tewas, 7 lainnya mengalami luka-luka.

Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) AKBP Bambang S. Wibowo mengatakan, kecelakaan bermula saat bus yang dikemudikan Soemarno (44), warga Surabaya menabrak truk tronton bermuatan jagung yang dikemudikan Suraji (56), warga Desa Semenpinggir, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.

Diduga saat menyalip dari sisi kiri, sopir Eka bernama Soemarno (44) warga Dinoyo Baru 57 A, Surabaya, mengantuk saat menyalip dari sisi kiri truk.Akibatnya bus oleng dan menghantam bagian belakang truk. Benturan ini mengakibatkan bus terpelanting dan terguling keluar tol.

"Busnya mau mendahului dari kiri. Diduga pengemudi mengantuk sehingga selip dan menghantam bagian belakang truk dan terguling keluar tol," jelas Bambang.

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan, bus diduga melaju dengan kecepatan lebih dari 100 km per jam saat mendekati lokasi kejadian.

Seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk. "Yang luka-luka maupun meninggal dunia dibawa ke RS Bhayangkara Nganjuk. Sopir semuanya selamat," imbuhnya.

Kedua pengemudi bus dan truk masih menjalani pemeriksaan di Unit Laka Lantas Patroli Jalan Raya Polda Jatim. Sementara kedua bangkai kendaraan diderek menuju Unit Laka Lantas Polres Nganjuk

Dari 43 penumpang bus Eka, 10 di antaranya menjadi korban luka. Berikut nama-nama korban meninggal dunia.

1. Perempuan sekitar 40 tahun, belum diketahui identitasnya, meninggal dunia di TKP.

2. Perempuan sekitar 50 tahun, belum diketahui identitasnya, meninggal dunia di RS Bhayangkara Nganjuk.

3. Didik Hadi Santoso (61) Warga Jalan Batok VI/4, Desa Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, meninggal dunia di TKP.

Sementara 7 penumpang yang terluka yakni

1. Miftahul Azmilul Madun (22) Warga Perum Savira Stone Resort Blok D2-03, Masanan Wetan, Sukodono, Sidoarjo, yang mengalami luka robek dan nyeri pada pergelangan kaki kanan, sadar.

2. Raja Pandapotan Purba (29) Warga Surobayan Pratama Residence Kav-3, Argomulyo, Sedayu, Bantul, Jawa Tengah, mengalami luka robek dan nyeri pada pergelangan kaki kiri, sadar.

3. Sudiarto (62) warga Payaman, Secang, Magelang, Jawa Tengah, mengalami luka bengkak dan nyeri pada kaki kiri, sadar.

4. Susanti (43) warga Cipondoh Makmur M II/25, Cipondoh Makmur, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten mengalami luka lecet pelipis kiri, sadar.

5. Haniful Mas Uda (23) warga Dusun Margo Agung, Candisari, Secang, Magelang, Jawa Tengah, mengalami luka bengkak mata kiri, sadar.

6. Isttuqomah Nuri Mulyani (57) warga Dusun Kauman, Payaman, Secang, Magelang, Jawa Tengah, mengalami luka bengkak dan nyeri pada tangan kiri, sadar.

7. Edi (52) warga Jalan Cipedes Atas No. 79, Sukarasa, Sukasari, Kota Bandung, mengalami luka bengkak dan nyeri pada tangan kiri, sadar
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0439 seconds (0.1#10.140)