Di Hadapan Pimpinan Media, Risma Paparkan Kerja Pahlawan Ekonomi

Kamis, 07 Februari 2019 - 11:30 WIB
Di Hadapan Pimpinan Media,  Risma Paparkan Kerja Pahlawan Ekonomi
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyambut para pimpinan media dengan menyusuri Sungai Kalimas. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini punya cara unik menyambut para pimpinan media dengan menyusuri Sungai Kalimas di bawah lampion berwarna-warni, Rabu (6/2/2019) malam.

Rombongan pimpinan media yang juga peserta Kongres Serikat Perusahaan Pers (SPS) ke XXV itu memulai petualangan dari dermaga ujung Siola dan menuju ke Taman Prestasi.

Dihadapan pimpinan media, Risma memaparkan kinerja Pahlawan Ekonomi yang dirintis dari masyarakat. Pada 2010 daya beli masyarakat Surabaya rendah sekitar 34 persen, mulai dari miskin sampai sangat miskin, sedangkan daya beli sedang sekitar 54 persen, dan untuk daya beli tinggi hanya sekitar 13 persen.
 Di Hadapan Pimpinan Media, Risma Paparkan Kerja Pahlawan Ekonomi


Namun, katanya, saat ini sudah berubah dan berbalik. Daya beli masyarakat Surabaya sudah mengalami peningkatan. Kini daya beli rendah tinggal 5 persen, daya beli sedang turun 52 persen, sedangkan daya beli tinggi itu lebih dari 46 persen.

“Kami membuat program namanya Pahlawan Ekonomi untuk ibu-ibu dari keluarga miskin yang suaminya sudah kerja tapi dia masih miskin, maka saya gerakkan roda yang kedua (ibunya) namanya Pahlawan Ekonomi,” kata Risma.

Setelah melihat keberhasilan itu, pihaknya kemudian membuat program yang sama, dengan nama Pejuang Muda yang lebih menyasar kepada anak-anak muda Surabaya. Mereka diberikan berbagai pelatihan yang bertujuan untuk menunjang bakat dan karir anak-anak muda Surabaya.

Ia mencontohkan, misalnya anak-anak muda ingin bergerak di bidangEvent Organizer(EO), maka Pemkot Surabaya akan memfasilitasi mereka dengan mengadakan pelatihan-pelatihan di bidang EO.
 Di Hadapan Pimpinan Media, Risma Paparkan Kerja Pahlawan Ekonomi


“Itulah yang tadi saya sampaikan kenapa ekonomi Surabaya meningkat. Kalau dilihat, indek properti Surabaya itu tertinggi di Indonesia. Kenapa demikian, karena tadi ada lompatan dari keluarga miskin dia langsung lompat ke pendapatan tinggi,” ucapnya.

Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers (SPS) Indonesia Dahlan Iskan menuturkan, apa yang disampaikan Risma menjadi realita di kota besar. Pihaknya melihat Risma memiliki ekspektasi makro, mikro mendalami, detailnya diurus, dan yang lebih penting lagi yaitu mampu menarasikan persoalan-persoalan masyarakat.

“Banyak pemimpin kita yang tidak bisa menarasikan apa yang terjadi di masyarakat,” kata Dahlan.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0733 seconds (0.1#10.140)