Astaga! Atap Ruang Kelas Ambruk, 9 Siswa Luka-luka

MOJOKERTO - Sembilan siswa terluka akibat ambruknya atap ruang kelas VII Mts Bahrul Ulum di Jalan PB Sudirman No. 17 Desa Kupang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

Saat atap ruang kelas itu ambruk, di dalam kelas sedang ada kegiatan belajar mengajar yang diikuti oleh 22 siswa. Sedangkan dua siswa lainnya tengah mengisi spidol di ruang tata usaha.

"Peristiwanya jam 7.30 WIB, saat siswa sedang mengikuti pelajaran Bahasa Arab," ujar Aryati, salah seroang wali murid di lokasi kejadian, Jumat (8/2/2019).

Ia pun mengaku tak tahu pasti ambruknya ruang kelas tersebut. Namun menurut informasi yang didapat pihaknya, sebelum ambruk terdengar suara kayu yang patah. "Ada suara kretek-kretek gitu sebelumnya, terus ambruk," terangnya.



Sementara Kepala Mts Bahrul Ulum Ahmad Sofyan membenarkan adanya korban luka akibat atap ruang kelas VII ambruk. Karena saat kejadian, proses pembelajaran tengah berlangsung.

"Iya, saat proses belajar mengajar. Jadi gurunya juga ada di dalam waktu atapnya ambruk. Sepatunya saja masih di situ," ujarnya.

Sofyan menuturkan, ada sembilan anak.yang mengalami luka-luka akibat kejadian ini. Kendati demikian, ia memastikan tidak ada anak didiknya yang mengalami luka berat.

"Secara keseluruhan ada sembilan anak yang mengalami luka-luka, tapi hanya luka ringan. Hanya dua anak yang diminta dirujuk ke RSUD Mojokerto, karena orang tuanya meminta," paparnya.

Sofyan menuturkan, saat ini seluruh siswa sudah dipulangkan. Sementara proses belajar mengajar akan diliburkan hingga hari Senin 11 Februari 2019.

"Semua sudah dipulangkan. Yang di Puskesmas juga sudah pulang semua, tinggal yang dirujuk itu kita masih menunggu hasilnya seperti apa, semoga tidak ada yang parah," pungkasnya.