MS Kaban: Majelis Syuro Partai Bulan Bintang Dukung Prabowo-Sandi

Sabtu, 09 Februari 2019 - 09:04 WIB
MS Kaban: Majelis Syuro Partai Bulan Bintang Dukung Prabowo-Sandi
Silaturrahmi Majelis Syuro Majelis Pertimbangan Wilayah dan Cabang PBB se - Indonesia Timur di hotel Syahid, Jumat (8/2/2019) malam. Foto: Luqman Zainuddin/SINDOnews
A A A
MAKASSAR - Partai Bulan Bintang (PBB) ternyata tidak bulat mendukung capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo - Ma'ruf Amin.

Majelis Syuro partai ini justru memastikan tetap mendukung kandidat 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno.

"Saya sebagai Majelis Syuro tetap pada keputusan ijtima ulama, mendukung Prabowo - Sandi," ucap ketua Majelis Syuro PBB Pusat, M S Kaban di Hotel Syahid Makassar dalam kegiatan silaturrahmi Majelis Syuro Majelis Pertimbangan Wilayah dan Cabang PBB se - Indonesia Timur,Jumat (8/2/2019).

Kaban mengakui, jika ada perbedaan dalam pengambilan keputusan antara dia dengan ketua umum PBB, Yusril Ihza Mahendra, khususnya dalam penentuan dukungan ke Presiden. Yuzril, mendukung Jokowi - Ma'ruf, sementara menurut Kaban, Majelis Syuro merekomendasikan Prabowo - Sandi.

Kaban juga yakin, jika tak sedikit dari kader PBB, termasuk di Sulsel yang memiliki sikap serupa dengan dirinya yang mendukung Prabowo - Sandi. Ia pun menyarankan, agar kader-kader yang punya sikap demikian, sebaiknya bergabung dengan relawan yang sudah ada selama ini.

"Kalau setelah forum ini caleg ingin membangun poros, bergabunglah dengan relawan yang jelas dan ingin memenangkan Prabowo - Sandi. Di Jawa, saya bahkan minta cantumkan (foto) Prabowo besar-besar," ujar Kaban.

Bagi Kaban, sikap kader PBB yang mendukung Prabowo - Sandi tak serta merta bisa disalahkan. Menurut dia perbedaan dukungan seharusnya tak menjadi tabu. Justru dia yakin, perbedaan sikap justru menyehatkan di tubuh PBB.

Kaban yakin, sikapnya yang tidak mengikuti keputusan DPP Partai tidak akan melemahkan, khususnya pada kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) yang dilaksanakan bersamaan dengan Pilpres. Kaban menilai, Pileg adalah persoalan bagaimana Calon Legislatif (Caleg) menentukan pilihan.

"Sebenarnya, kelemahan itu bisa ditinjau dari sudut pandang mana, tergantung penilaian. Tapi ini menyangkut pilihan dari Caleg. Caleg itu bagaimana meraih suara sebanyak-banyaknya. Untuk meraih itu, harus memahami bagaimana selera masyarakat. Sekarang masyarakat antusias pada Prabowo - Sandi, jadi wajar kalau Caleg PBB bersama-sama memenangkan," urai mantan menteri kehutanan di era Susilo Bambang Yudhoyono ini.

Terakhir, Kaban bilang, jika sikapnya ini dia serahkan sepenuhnya ke Partai. Kata Kaban, kalau memang mau dihukum atas sikapnya itu, silakan. "Kalau memang mau dihukum, kalau ini dianggap kesalahan. Kesalahan itu harus dihukum," pungkas dia.

Dalam kegiatan silaturrahmi itu, terlihat sejumlah anggota Majelis Syuro dan Pertimbangan Wilayah dan Cabang PBB se - Indonesia Timur. Salah satunya Syaiful Kasim, mantan ketua PBB Sulsel. Hanya ada seorang pengurus dari DPW yang terlihat diwakili wakil ketua, Anwar Enre.

Anggota Majelis Syuro DPW PBB Sulsel, Syaiful Kasim menjelaskan, bahwa pihaknya sengaja menggelar kegiatan tersebut untuk menjelaskan posisi keputusan rekomendasi majelis Syuro saat Pleno beberapa waktu lalu, sebelum penentuan dukungan ke kandidat Pilpres.

"Majelis Syuro punya rekomendasi yang sangat jelas. Bahwa rekomendasinya berdasarkan pada Ijtima' Ulama. Itu adalah pertimbangan yang ingin kita sampaikan di Wilayah dan cabang-cabang. Terakhir, keputusan partai berbeda. Ini menimbulkan beragam respon," ucap Syaiful.

Walau begitu, Syaiful menegaskan, bahwa forum tersebut sama sekali bukan ruang untuk pengambilan keputusan. Jika pun pasca pertemuan tersebut, terjadi kesepakatan, ia memastikan jika itu adalah inisiasi yang merupakan hak masing-masing kader.

Sekadar diketahui, dukungan PBB ke Pilpres sebelumnya dipastikan ke Jokowi - Ma'ruf pada Minggu 27 Januari lalu di Jakarta.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7021 seconds (0.1#10.140)