Siswa Tantang Berkelahi Guru, Disdik Gresik Segera Gelar Pertemuan Tertutup

Minggu, 10 Februari 2019 - 15:18 WIB
Siswa Tantang Berkelahi Guru, Disdik Gresik Segera Gelar Pertemuan Tertutup
Perbuatan kurang terpuji dilakukan seorang siswa SMP PGRI Wringianom kepada gurunya. Dimana salah satu siswa SMP tersebut yang ditegur karena merokok oleh gurunya malah menantang dan memegang krah baju dan leher sang guru. Foto Ist
A A A
JAKARTA - Dinas Pendidikan Gresik akan melakukan pertemuan tertutup dengan pihak terkait perilaku tak pantasseorang siswa SMP PGRI Wringianom kepada gurunya.

Saat ditegur gurunya karena merokok malah menantang. Bukan saja menantang bahkan memegang krah baju dan leher sang guru. Perilaku siswa SMP PGRI itu terekam divideo berdurasi 51 detik. Video itu diunggah pemilik akun twittet @cakKhum. Puluhan ribu nitizen melihatnya. Saat ini aparat kepolisian sedang menyelidiki kasusnya. (Baca juga: Ditegur Merokok di Dalam Kelas, Siswa SMP Malah Menantang Guru Berkelahi)

“Dugaan sementara perundungan yang dilakukan oleh beberapa murid terjadi di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Gresik. KPAI kemudian mencoba menelusuri dari berbagai sumber yang dapat dipercaya dan akhirnya mendapatkan kepastian bahwa benar lokasi kejadian adalah di salah satu sekolah di kabupaten Gresik, Jawa Timur,” ujar Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listiyarti dalam keterangan tertulis, Jakarta, Minggu (10/2/2019).

Aksi perundungan yang dilakukan oleh murid terhadap gurunya viral, setelah tersebar melalui media sosial dan menuai beragam komentar dari warga dunia maya. (Baca juga: Inilah Kronologi Tantangan Siswa SMP PGRI Wringinanom)

Dalam video tersebut, seorang murid yang melakukan perundungan kepada gurunya terlihat sesekali mendorong bahkan mengerahkan tangannya sembari mengepal ke arah sang guru. Ia juga tampak merokok di hadapan guru tersebut dan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas kepada gurunya.

Guru tersebut pun hanya menatap dan tidak memberikan perlawanan. Sementara, murid lainnya hanya menonton aksi pembully-an tersebut. Mereka tidak melerai perbuatan tersebut dan hanya tertawa.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7199 seconds (0.1#10.140)