Lima Pelajar SMP Blitar Disekap Pengamen Jalanan

Minggu, 10 Februari 2019 - 16:44 WIB
Lima Pelajar SMP Blitar Disekap Pengamen Jalanan
ilustrasi
A A A
BLITAR - Gara gara kehabisan bensin, lima pelajar SMP di Blitar menjadi korban penyekapan para pengamen jalanan. Di bawah ancaman pembunuhan, ponsel mereka juga diambil paksa.

"Kelima korban disekap di wilayah Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar," ujar Kasubag Humas Polres Blitar Iptu M Burhanuddin kepada wartawan.

Ceritanya, pukul 23.00 WIB korban yang terdiri dari tiga laki laki dan dua perempuan berhenti di depan SPBU Jalan Kalimantan, Kelurahan/Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, lantaran kehabisan bensin.

Saat hendak mengisi bensin, para bocah SMP tiba tiba didatangi pelaku, yakni MS (20) warga Desa/Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, MCF (19) warga Kelurahan/Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar dan BA (25) yang belum diketahui alamatnya.

Oleh ketiga pelaku yang kesehariannya mengamen, kelima korban digiring menuju Desa Papungan yang berjarak sekitar 5 kilometer dari lokasi. Korban diancam akan dibunuh jika berani melawan.

Setiba di Desa Papungan, korban langsung disekap secara terpisah, yakni tiga laki laki di satu tempat, dan dua perempuan di tempat lain. Ponsel yang dimiliki juga langsung dirampas.

"Penyekapan dilakukan di dua tempat terpisah," terang Burhanuddin. Dalam penyekapan selama semalam, salah satu korban berhasil kabur, dan langsung melapor ke kepolisian.

Menurut Burhanuddin, saat petugas mendatangi lokasi, para korban yang lain masih dalam keadaan tersekap. Sementara ketiga pelaku tidak ada di tempat.

Dalam penyidikan, pelaku MS dan MCF berhasil diringkus di sekitar perempatan lampu merah, jalan menuju markas Yonif 511 Blitar. Sementara pelaku BA masih dalam pengejaran.

Dari tangan pelaku petugas mengamankan tiga unit HP dan satu unit sepeda motor yang digunakan pelaku saat beraksi. "Dua orang pelaku sudah kita amankan. Saat ini satu orang masih dalam pengejaran," kata Burhanuddin.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5886 seconds (0.1#10.140)