Akhir Bulan Februari, Liverpool Hadapi Jadwal 'Neraka'
A
A
A
LIVERPOOL - Jadwal berat, harus dilakoni Liverpool di akhir Februari ini. Untuk kembali ke puncak klasemen, The Reds harus mampu mencuri poin di kandang Manchester United.
Saat ini, Liverpool terjebak dalam posisi yang tidak menguntungkan setelah Manchester City melumat Chelsea di pekan ke-27 Liga Inggris 2018/2019.
Kemenangan 6-0 Manchester City atas Chelsea di Stadion Etihad, Minggu (11/2/2019) malam waktu setempat, membuat Liverpool kehilangan posisi puncak klasemen.
City mampu menyalip Liverpool di klasemen sementara, dengan bekal 65 angka yang setara dengan Liverpool tetapi unggul selisih gol.
Klasemen
Liverpool bisa saja kembali ke puncak apabila mereka memenangkan -atau setidaknya imbang- di pertandingan ke-27 yang digelar pekan depan.
Namun, hal itu dipastikan tidak bakal mudah mengingat pekan depan Liverpool bentrok seteru abadi mereka, Manchester United.
Celakanya, pertandingan itu akan terasa semakin berat bagi anak asuh Juergen Klopp karena digelar hanya empat hari setelah leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Bayern Muenchen.
Untungnya, Liverpool tidak perlu menguras waktu di perjalanan mengingat leg pertama berlangsung di tadion Anfield.
Melawan Manchester United bukan perkara mudah, sebab, Setan Merah sedang dalam performa cemerlang di bawah asuhan pelatih Ole Gunnar Solskjaer.
Dalam 11 pertandingan sejak diasuh pelatih asal Norwegia, Manchester United belum menelan kekalahan dengan rekor 10 menang dan satu kali imbang.
Solskjaer merupakan pelatih interm yang menggantikan Jose Mourinho pertengahan bulan Desember 2018. Kemungkinan besar, jika Manchester United berhasil menggagalkan Liverpool naik ke puncak klasemen, Solskjaer bakal mendapat kontrak permanen dari manajemen klub.
Saat ini, Liverpool terjebak dalam posisi yang tidak menguntungkan setelah Manchester City melumat Chelsea di pekan ke-27 Liga Inggris 2018/2019.
Kemenangan 6-0 Manchester City atas Chelsea di Stadion Etihad, Minggu (11/2/2019) malam waktu setempat, membuat Liverpool kehilangan posisi puncak klasemen.
City mampu menyalip Liverpool di klasemen sementara, dengan bekal 65 angka yang setara dengan Liverpool tetapi unggul selisih gol.
Klasemen
Pos | Klub | Main | Menang | Imbang | Kalah | Selisih Gol | Poin |
1 | Manchester City | 27 | 21 | 2 | 4 | 54 | 65 |
2 | Liverpool | 26 | 20 | 5 | 1 | 44 | 65 |
3 | Tottenham Hotspur | 26 | 20 | 0 | 6 | 29 | 60 |
4 | Manchester United | 26 | 15 | 6 | 5 | 17 | 51 |
5 | Arsenal | 26 | 15 | 5 | 6 | 16 | 50 |
6 | Chelsea | 26 | 15 | 5 | 6 | 16 | 50 |
Liverpool bisa saja kembali ke puncak apabila mereka memenangkan -atau setidaknya imbang- di pertandingan ke-27 yang digelar pekan depan.
Namun, hal itu dipastikan tidak bakal mudah mengingat pekan depan Liverpool bentrok seteru abadi mereka, Manchester United.
Celakanya, pertandingan itu akan terasa semakin berat bagi anak asuh Juergen Klopp karena digelar hanya empat hari setelah leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Bayern Muenchen.
Untungnya, Liverpool tidak perlu menguras waktu di perjalanan mengingat leg pertama berlangsung di tadion Anfield.
Kick-off | Jadwal | Pertandingan |
20 Februari 2019 | Liga Champions | Liverpool vs Bayern Muenchen |
24 Februari 2019 | Liga Inggris | Manchester United vs Liverpool |
28 Februari 2019 | Liga Inggris | Liverpool vs Watford |
03 Maret 2019 | Liga Inggris | Everton vs Liverpool |
10 Maret 2019 | Liga Inggris | Liverpool vs Burnley |
Melawan Manchester United bukan perkara mudah, sebab, Setan Merah sedang dalam performa cemerlang di bawah asuhan pelatih Ole Gunnar Solskjaer.
Dalam 11 pertandingan sejak diasuh pelatih asal Norwegia, Manchester United belum menelan kekalahan dengan rekor 10 menang dan satu kali imbang.
Solskjaer merupakan pelatih interm yang menggantikan Jose Mourinho pertengahan bulan Desember 2018. Kemungkinan besar, jika Manchester United berhasil menggagalkan Liverpool naik ke puncak klasemen, Solskjaer bakal mendapat kontrak permanen dari manajemen klub.
(eyt)