Tidak Pakai Helm dan Takut Ditilang, 2 Pemuda Nekad Tabrak Polisi

Senin, 11 Februari 2019 - 23:28 WIB
Tidak Pakai Helm dan Takut Ditilang, 2 Pemuda Nekad Tabrak Polisi
Dua pemuda takut ditilang lantaran tidak memakai helm, nekad menabrak polisi yang berusaha menghentikannya saat razia di Jalan Ahmad Yani, Kota Surabaya. Foto/iNews TV/Rahmat Ilyasan
A A A
SURABAYA - Dua pemuda pengendara sepeda motor, nekad menabrakkan sepedanya ke polisi. Insiden terjadi saat digelar razia cipta kondisi di Jalan Ahmad Yani, Kota Surabaya.

Razia cipta kondisi tersebut, digelar Satuan Lalulintas (Satlantas) Polrestabes Surabaya, di Jalan Ahmad Yani, pada Senin (11/2/2019) malam.

Aksi nekad dua pemuda ini, dipicu oleh rasa takut karena dua pemuda itu tidak memakai helm saat mengendarai sepeda motornya.

Polisi yang berusaha menghentikan laju sepeda motor tersebut, ditabrak oleh pengendara sepeda motor hingga terjatuh ke aspal.

Sementara, dua pemuda nekad itu juga ikut terjatuh dan mengalami luka-luka, karena sepeda motor yang dipacunya terjerat tali tampar plastik.

Kepala Satlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Eva Guna Pandia mengatakan, sebelumnya, dua pemuda ini berupaya kabur dari razia polisi di Jalan Ahmad Yani, Kota Surabaya, dengan melaju kencang.

Namun usahanya gagal dan jatuh ke aspal, setelah motor yang dikendarainya dengan nomor polisi W 4573 OQ menabrak tali yang digunakan sebagai pembatas razia.

"Polisi langsung mengamankan kedua pemuda bernama Adi Pratama (19), dan Jovan (19). Dari penggeledahan tak ditemukan narkotika atau barang berbahaya lainnya. Selain itu surat kendaraan lengkap dan tidak mengkonsumsi minuman keras," ujarnya.

Dalam razia cipta kondisi di Jalan Ahmad Yani, lanjut Eva, polisi melakukan razia multi sasaran. Termasuk melakukan penggeledahan dan pemeriksaan kepada pengendara mobil.

"Atas insiden yang dilakukan dua pemuda ini, saya berpesan agar pengendara motor tidak takut karena polisi hanya menilang dan pengendaranya tinggal mengambilnya di kejaksaan. Dari hasil razia ini polisi menilang 150 motor yang berknalpot brong, serta pengendaranya tak membawa surat-surat kendaraan dan tak memakai helm," pungkasnya.

Sementara, Adi Pratama pengendara sepeda motor nekad tersebut, kepada polisi mengaku nekad ngebut menghindari razia lantaran tidak pakai helm dan takut ditilang. Kedua pemuda asal Trosobo, Sidoarjo ini, mengaku hendak ngopi di warung kopi yang ada di kawasan Gayungan, Kota Surabaya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0687 seconds (0.1#10.140)