SD Kreatif Muhammadiyah 16 Gelar Teaterikal Kemerdekaan

Kamis, 16 Agustus 2018 - 13:37 WIB
SD Kreatif Muhammadiyah 16 Gelar Teaterikal Kemerdekaan
Pelajar SD Kretaif Muhammadiyah 16 Surabaya, melakukan aksi teaterikal kepahlawanan, di halaman SD Kreatif Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/8/2018).Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Semangat berbakti, semangat berempati dan semangat berprestasi terus dikumandangkan oleh para siswa dari SD Kreatif Muhammadiyah 16 Surabaya.

Salah satunya dengan menghelat aksi teater kolosal bertajuk "Semangat Merdeka Semangat Juara" yang diperankan langsung oleh para siswa.

Hampir satu jam, siswa-siswi bergantian memerankan tiga peristiwa besar di negeri ini. Mereka ada yang berperan sebagai warga lombok yang tercerai berai akibat gempa. Tak lama, sejumlah siswa berpakaian ala perawat dan dokter datang menolong para korban. Di sisi lain, teater juga menggambarkan aksi Zohri menyalakan api abadi Asian Games 2018.

Pertunjukan bertambah meriah saat sejumlah siswa membentuk formasi flyer koreo Bendera Merah Putih. Pada titik akhir, semua aktor yang terlibat bersama-sama berdiri dengan mengibarkan bendera negara-negara peserta Asean Games 2018.

Kaur Intertainment SD Kreatif, Eko Wahyudi mengatakan, teaterikal yang merekontruksi tiga peristiwa yakni bencana gempa Lombok, prestasi Zohri dan perhelatan Sea Games 2018 diyakini mampu menumbuhkan semangat cinta terhadap negara. Ia berpendapat, semangat berbakti, berempati dan berprestasi adalah ruh kepahlawanan yang harus ditumbuhkan di era sekarang.

"Semangat itu salah satunya kita contohkan pada Zohri. Bagaimana dia tetap berbakti untuk bangsa meski didaerahnya diguncang gempa yang banyak menelan korban baik jiwa maupun materi", katanya usai pertunjukan teater di halaman SD Kreatif Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/8/2018).

Eko menjelaskan, rasa empati itu juga ditunjukkan siswa dengan menggalang donasi dengan drama donasi untuk gempa. Siswa secara bergantian pula memasukkan sumbangan berupa uang kedalam miniatur piala Asean Games.

"Sebenarnya uang ini sudah kita galang beberapa hari sebelum acara ini. Tapi hari inilah momentum besarnya," ungkap guru kreatif ini.

Selain guru, Eko mengatakan para wali murid juga banyak yang memberikan donasi. Donasi itu bukan hanya uang tapi banyak juga berupa barang-barang yang siap didistribusikan. "Alhamdulillan kita dipercaya oleh wali murid. Semoga ini bermanfaat untuk saudara kita di Lombok," tandas Eko.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1877 seconds (0.1#10.140)