Pengedar Narkoba Ini Nekad Telan Sabu, Saat Digrebek Polisi

Selasa, 12 Februari 2019 - 08:13 WIB
Pengedar Narkoba Ini Nekad Telan Sabu, Saat Digrebek Polisi
Seorang tersangka pengedar narkoba di Kota Bukit Tinggi, Sumatera Barat, nekat menelan paket sabu-sabu beserta bungkusnya saat ditangkap polisi. Foto/iNewsTV/Wahyu Sikumbang
A A A
BUKITTINGGI - Rahmat Hidayat (21), nekad menelan mentah-mentah paket sabu yang dibawanya. Upaya itu, dilakukannya, untuk menghilangkan barang bukti saat akan ditangkap polisi.

Tersangka pengedar sabu ini, ditangkap polisi saat menunggu pelanggannya di pinggir Jalan Sukarno-Hatta, depan Hotel Pusako, Kota Bukit Tinggi, Sumatera Barat, Senin (12/2/2019) malam, pukul 22.00 WIB.

Menurut keterangan polisi, tersangka Rahmat Hidayat warga Baso, Kabupaten Agam ini, saat menunggu pelanggan sengaja meletakkan paket sabu di bawah lidah.

Saat mengetahui kedatangan petugas, dia menelan paket sabu dalam plastik bening putih untuk menghilangkan barang bukti, sambil berusaha melarikan diri.

"Sambil menunggu pelanggan datang, tersangka menyembunyikan barang bukti di bawah lidahnya. Jadi pas ditangkap tersangka ini sempat menelan barang bukti dan kita paksa untuk memuntahkannya," kata Kasat Resnarkoba Polres Bukit Tinggi AKP Pradipta Putra Pratama

Polisi berhasil membekuk tersangka dan memaksa tersangka memuntahkan barang bukti yang masih tersangkut di tenggorokannya. Kepada polisi tersangka mengaku paket kecil sabu-sabu seharga Rp200.000 ini berasal dari pengedar lain yang dibeli seharga Rp150.000.

Berdasarkan keterangan tersangka, polisi langsung memburu asal barang dan meringkus Rahmat Wahyudi alias Sumbu (22) saat mengendarai sepeda motor di depan Masjid Padang Jariang, Kenagarian Koto Hilalang, Kabupaten Agam.

Dari tangan tersangka Sumbu, polisi mengamankan satu paket sabu-sabu yang dibuang tersangka ke jalan. Tersangka mengaku paket sabu-sabu merupakan sisa pakai di rumahnya beberapa jam sebelum ditangkap.

Saat penggeledahan di rumah tersangka Sumbu, polisi menemukan alat isap sabu-sabu yang diselipkan di antara kasur dan dinding kamar. Kemudian kedua tersangka dibawa ke Mapolres Bukit Tinggi dan masih menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap jaringan tersangka.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2630 seconds (0.1#10.140)