Kapolres Lumajang, Bubarkan Kegiatan Judi Sabung Ayam

Selasa, 12 Februari 2019 - 14:30 WIB
Kapolres Lumajang, Bubarkan Kegiatan Judi Sabung Ayam
Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban, memimpin langsung penggrebekan lokasi sabung ayam. Foto/Ist.
A A A
LUMAJANG - Kegiatan judi sabung ayam di Dusun Nguter, Desa Kedungwringin, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, semburat bubar karena digrebek aparat Polres Lumajang.

Penggrebekan tersebut, dipimpin langsung oleh Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban. Orang nomor satu di Polres Lumajang ini, tanpa ragu memimpin anggotanya membubarkan tempat perjudian yang ada di area persawahan.

"Para pelaku judi sabung ayam ini, menyewa sawah untuk kegiatan judinya. Sawah tersebut, disewa Rp1.250.000 untuk satu kali masa tanam selama empat bulan," tegasnya.

Tetapi, baru sekitar 10 hari tempat itu digunakan untuk judi sabung ayam, ternyata sudah tercium aparat kepolisian, dan akhirnya digrebek.

Arsal menegaskan, segala bentuk perjudian, termasuk judi sabung ayam ini, bisa menciptakan persoalan sosial di tengah masyarakat. "Apalagi, lokasinya berdekatan dengan mushola yang seharusnya dijaga dari berbagai kegiatan maksiat," tegasnya.

Diakuinya, dalam penggrebekan tersebut memang belum ada pelaku yang tertangkap. Tetapi, dengan penggrebekan ini para pelaku tidak bisa sembarangan melakukan tindakan perjudian di wilayah Kabupaten Lumajang.

Kapolres Lumajang, Bubarkan Kegiatan Judi Sabung Ayam


Kasat Reserse Polres Lumajang, AKP Hasran Cobra menegaskan, apabila peringatan ini tidak diindahkan, maka akan dilakukan penindakan tegas. "Tim Cobra Polres Lumajang, siap kami terjunkan di seluruh wilayah yang digunakan untuk ajang perjudian," tegasnya.

Kapolsek Pasirian, AKP Zainul Arifin menyebutkan, upaya antisipasi akan terus dilakukannya, guna menekan aksi perjudian. Mengingat, aksi perjudian ini juga memicu keresahaan masyarakat, dan berpotensi memunculkan tindak pidana.

Pemilik lahan persawahan yang digunakan untuk tempat judi sabung ayam tersebut, diketahui bernama Andre Escobar (37). Dia terpaksa menyewakan sawahnya, karena kawatir resiko gagal panen.

"Saya terpaksa menyewakan sawah, karena hasil sewanya sama dengan hasil panen. Saya tidak tau kalau mau digunakan untuk sabung ayam," ucap Andre.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1656 seconds (0.1#10.140)