Gus Ipul Akan Berpartisipasi Pembangunan Lewat Fatma Foundation

SURABAYA - Mengakhiri masa jabatannya sebagai wakil gubernur Jatim, Saifullah Yusuf Selasa (12/2/2019) siang, berpamitan pada seluruh staf yang setiap hari membantu di rumah dinas di Jalan Imam Bonjol, Surabaya.

Ada belasan staf baik itu Satpol PP, pegawai honorer maupun ajudan yang dipamiti. Selain pamitan, Gus Ipul, panggilan karib Saifullah Yusuf, juga menyerahkan kunci rumah kepada Biro Umum Pemprov Jatim sebagai tanda meninggalkan rumah dinas. Saat prosesi pamitan, puluhan pengurus PW maupun PC Ansor se-Jatim juga turut hadir untuk mendo’akan Gus Ipul. Para pengurus Ansor ini datang lantas membacakan doa bersama.

Sementara itu, usai doa bersama, Gus Ipul ditemani sang, istri, Fatma Saifullah Yusuf dan anak ke empatnya, Farelino Ramadhan lantas membawa dua koper barang berukuran sedang. Mereka meninggalkan rumah dinas dengan mengendarai kendaraan pribadinya Toyoa Kijang Innova putih.

“Hari ini saya pamit, mengemasi barang-barang untuk meninggalkan rumah dinas,” kata Gus Ipul sesaat sebelum meninggalkan rumah dinasnya.

Selain berpamitan pada seluruh staf, Gus Ipul mengungkapkan bahwa dirinya juga akan berpamitan kepada seluruh rakyat Jatim melalui acara Pramuka Bersholawat bersama Habib Syech Abdul Qodir Assegaf yang akan digelar di Lapangan Kodam V/Brawijaya, Selasa (12/2/2019) malam.

Setelah tidak lagi menjabat sebagai wakil gubernur, Gus Ipul mengaku akan menekuni pengabdian baru di tengah rakyat dengan menekuni dunia pertanian menanam tomat di tempat kelahirannya di Pasuruan.

Ketua PBNU Jatim ini juga akan menemani dan memberi dukungan penuh pada Fatma Foundation, sebuah yayasan yang bergerak untuk membantu penderita kanker payudara dan serviks yang didirikan Istrinya, Fatma Saifullah Yusuf.

Setelah tidak lagi menjadi wakil gubernur, Gus Ipul dan keluarga akan tinggal di rumah pribadinya di kawasan Gayungan, Surabaya.

“Saya berterimakasih pada seluruh masyarakat Jatim. Saya sudah mengabdi selama 10 tahun. Semoga gubernur baru nanti bisa bekerja lebih baik. Kami akan ikut berpartisipasi dalam pembangunan melalui Fatma Foundation. Kemudian setelah ini saya jadi petani,” pungkasnya.