Persebaya Kekuatan Penuh, Djanur Tetap Waspada Permainan Persinga

Jum'at, 15 Februari 2019 - 10:00 WIB
Persebaya Kekuatan Penuh, Djanur Tetap Waspada Permainan Persinga
Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman ketika berdiskusi dengan Asisten Pelatih Bejo Sugiantoro saat sesi latihan pagi. Foto/Ist
A A A
SURABAYA - Persebaya Surabaya akan bermain dengan kekuatan penuh saat laga melawan Persinga Ngawi, Sabtu (16/2/2019). Termasuk dua rekrutan anyar mereka Amido Balde dan Manuchehr Jalilov. ”Semua administrasi seluruh pemain sudah rampung,” kata Ram Surahman, sekretaris tim Persebaya, Jumat (15/2/2019).

Ia melanjutkan, proses verifikasi administrasi pemain Persebaya semuanya rampung tadi malam. Selain Balde dan Jalilov, ada sejumlah pemain lain yang baru selesai verifikasinya. Di antaranya Elisa Basna, Alwi Slamat, Novan Setya, Hansamu Yama, Abdul Rohim, dan sejumlah pemain yang dipromosikan dari tim junior baik dari Persebaya U-19 maupun PS Kopa.

Perlatih Persebaya Djandjang Nurdjaman pun tak ingin menganggap remeh lawan yang dihadapi di babak 32 besar Piala Indonesia. Dirinya ingin semua pemain Green Force mampu menjaga ritme permainan seperti di Liga 1.

Djanur, panggilan akrabnya menuturkan, persiapan yang dilakukan timnya sudah matang. Kabar baik pun datang dengan kedalaman skuat yang akan dibawa pada laha yang digelar di Station Gelora Bung Tomo (GBT).

Seluruh pemain kunci siap dimainkan. Demikian juga dengan barisan pemaian cadangan yang siap untuk berlaga. Dengan kedalaman skuat yang ada, Djanur optimistis mampu membenamkan Persinga di GBT.

Mantan pelatih Persib Bandung itu sap mengamankan kemenangan untuk merebut tiket ke babak 16 besar Piala Indonesia. ”Kondisi tim bagus, semua persiapan berjalan lancar. Kecuali Nelson (Alom), seluruh pemain siap main,” kata Djanur.

Pria asal Majalengka itu menambahkan, salah satu pemain senior yang sempat menepi kareena cidera yakni Ruben Sanadi sudah menjalani latihan terpisah. Kondisi mantan pemain Persipura itu terus membaik. Latihan terpisah dilakukan hanya untuk meminimalisir benturan, salah seorang bek kiri terbaik di Indonesia itu dapat menu latihan khusus.

”Jadi secara administrasi seluruh pemain sudah tuntas. Bisa diturunkan, kecuali Alwi Slamat,” ucapnya.

Alwi meski datang lebih dulu, memang belum clear urusan administrasinya. Sudah ada surat keluar dari klub lamanya, PSMS Medan. Namun, dalam data base pemain PSSI, nama Alwi masih tercatat sebagai pemain PSMS. Kalau namanya sudah dicabut dari daftar itu, maka dia bisa diturunkan untuk laga melawan Persinga nanti.

Soal kekuatan Persinga, Djanur mengaku sudah mengantongi. Baik dari rekaman pertandingan maupun diskusi dengan tim pelatih. ”Mereka punya penyerang yang punya postur bagus, mobilitas juga tinggi. Dia harus kami waspadai,” jelasnya.

Salah satu pemain Persinga yang harus diwaspadai menurut Djanur adalah Slamet Larso. Pemain yang juga karyawan satu lembaga keuangan itu memang cukup tajam. Dia tangguh dalam berduel, punya kecepatan, dan eksekusi peluang yang bagus.

”Asalkan anak-anak bisa bermain disiplin dan ngotot, kita bisa mengatasi mereka,” katanya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.4734 seconds (0.1#10.140)