Inilah Data Analitik #UninstallBukalapak dan #DukungBukalapak Saling Kejar
A
A
A
JAKARTA - Cuitan Chief Executive Officer (CEO) sekaligus Founder Bukalapak, Achmad Zaky Achmad Zaky di Twitter soal Presiden baru mengudang reaksi baik.
Reaki muncul baik yang pro maupun kontra. Bahkan gerakan Tagar #Uninstallbukalapak dan #DukungBukalapak saling salip. (Baca juga: Cuitan Presiden Baru, Bos Bukalapak Jadi Bikin Gaduh Jagat Maya)
Berdasarkan data mention.com yang SINDOnews kutip, Jumat (15/02/2019) saat berita ini ditayangkan, tagar #dukungbukalapak berada di posisi puncak 11.682 sementara #Uninstallbukalapak tercatat 1.731.
Sekedar informasi terjadi keriuhan di lini masa media sosial dengan trendingnya tagar #UninstallBukalapak dan #DukungBukalapak, yang merujuk pada salah satu startup Unicorn Indonesia, Bukalapak. (Baca juga: Gara-Gara Ciutan Presiden Baru Serangan #UninstallBukalapak Membabi Buta)
Hal ini dipicu oleh cuitan Zaky yang memunculkan perbandingan soal dana riset industri 4.0, yang menempatkan Indonesia di posisi ke-43. Lalu ada bagian kalimat "mudah2an presiden baru bisa naikin" pada bagian bawah tulisan tersebut.
Inilah yang lantas memacu netizen yang kecewa dan tidak berkenan dengan tulisan tersebut, mereka menggangap tulisan itu bernuansa politis. Kemudian mereka menggunakan hastag #UninstallBukalapak dan #DukungBukalapak.
Reaki muncul baik yang pro maupun kontra. Bahkan gerakan Tagar #Uninstallbukalapak dan #DukungBukalapak saling salip. (Baca juga: Cuitan Presiden Baru, Bos Bukalapak Jadi Bikin Gaduh Jagat Maya)
Berdasarkan data mention.com yang SINDOnews kutip, Jumat (15/02/2019) saat berita ini ditayangkan, tagar #dukungbukalapak berada di posisi puncak 11.682 sementara #Uninstallbukalapak tercatat 1.731.
Sekedar informasi terjadi keriuhan di lini masa media sosial dengan trendingnya tagar #UninstallBukalapak dan #DukungBukalapak, yang merujuk pada salah satu startup Unicorn Indonesia, Bukalapak. (Baca juga: Gara-Gara Ciutan Presiden Baru Serangan #UninstallBukalapak Membabi Buta)
Hal ini dipicu oleh cuitan Zaky yang memunculkan perbandingan soal dana riset industri 4.0, yang menempatkan Indonesia di posisi ke-43. Lalu ada bagian kalimat "mudah2an presiden baru bisa naikin" pada bagian bawah tulisan tersebut.
Inilah yang lantas memacu netizen yang kecewa dan tidak berkenan dengan tulisan tersebut, mereka menggangap tulisan itu bernuansa politis. Kemudian mereka menggunakan hastag #UninstallBukalapak dan #DukungBukalapak.
(vhs)