Sungguh Teganya, Petugas Jaga 'Lempar' Pasien Keluar Rumah Sakit

Jum'at, 15 Februari 2019 - 16:59 WIB
Sungguh Teganya, Petugas Jaga Lempar Pasien Keluar Rumah Sakit
Seorang petugas jaga sebuah rumah sakit di Rusia mengusir pasien. Foto/Istimewa
A A A
MOSKOW - Petugas jaga sebuah rumah sakit di Rusia terekam kamera mengusir seorang lelaki yang dibawa dengan ambulans. Lelaki itu meringkuk menggigil kedinginan.

Tidak berhenti sampai di situ, sang petugas bahkan mengatakan tidak masalah jika lelaki itu meninggal kepada saksi yang merekam kejadian tersebut.

Video ini pun menjadi viral. Seperti dilansir dari Russia Today, Jumat (15/2/2019), saksi yang bernama Denis merekam pasien yang berbaring di dekat pintu masuk rumah sakit kota Petrozavodsk.

Dalam video itu, pria itu menggeliat dan sepertinya kesulitan berbicara. Seorang dokter dan seorang perawat keluar. Mereka kemudian bergegas untuk merawat pasien ketika meninjau catatan dan mendiskusikan perawatannya.

Saksi mata lain melaporkan bahwa lelaki malang itu tiba dengan ambulans, dan staf rumah sakit mulai mengerjakan dokumen untuk menerimanya, menurut outlet media setempat, 360. Tetapi setelah beberapa saat, seorang petugas jaga masuk, menangkap pasien dan memaksanya keluar.

Namun, Denis, yang sedang mengunjungi kakeknya di rumah sakit, tidak bisa menutup mata terhadap apa yang terjadi dan memanggil polisi. Dia memberi tahu 360 bahwa dia terkejut dengan apa yang dilihatnya. "Saya masuk dan memberi tahu petugas jaga itu: 'Anda punya seorang pria yang terbaring di pintu masuk,'" kenangnya.

"Kami tidak membutuhkannya," jawab petugas jaga itu setelah pertengkaran singkat, menambahkan: "Tidak masalah jika dia mati, kami akan mengirimnya ke kamar mayat, tidak masalah!"

Petugas jaga itu tidak dapat ditemukan setelah polisi dipanggil. Setelah kejadian itu semua berlangsung cepat dan pasien akhirnya dijemput oleh staf rumah sakit.

Pendapat netizen pun terpecah setelah video tersebut diunggah ke dunia maya. Beberapa mengatakan memuji rasa kemanusiaan yang ditunjukkan oleh Denis, sebagian lain menduga lelaki itu hanya mabuk atau tunawisma dan mungkin tidak punya tempat untuk pergi.

Kepala rumah sakit enggan berkomentar terkait insiden itu. Ia hanya mengatakan kepada media bahwa ia akan meninjau rekaman CCTV dan menghubungi petugas jaga bersangkutan.

"Kami akan mencari tahu siapa dia dan di mana dia berada," katanya.

Ini bukan pertama kalinya sebuah rumah sakit Rusia memicu kontroversi terkait perawatan pasiennya.

Awal tahun ini, kontroversi meletusi di jagad maya setelah muncul foto sebuah rumah sakit di kota kecil selatan Kuznetsk memiliki 'tempat tidur' yang terbuat dari papan kayu dipaku di atas empat kursi. Foto-foto itu dengan cepat menjadi viral, mendorong fasilitas medis untuk membela diri, mengklaim bahwa hal itu dilakukan karena kurangnya tempat tidur.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6079 seconds (0.1#10.140)