Yuk! Nikmati Rasa Unik Nasi Goreng Tiwul Wonosalam

Minggu, 17 Februari 2019 - 09:32 WIB
Yuk! Nikmati Rasa Unik Nasi Goreng Tiwul Wonosalam
Rasa Unik Nasi Goreng Tiwul Wonosalam. (Istimewa).
A A A
JOMBANG - Sudah pernah merasakan maknyusnya nasi goreng khas Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim)?

Nasi goreng ini hanya ada di sebuah warung sederhana di lereng Gunung Anjasmoro. Nasi goreng tiwul namanya. Pemilik warung, Weni Desityo menuturkan, nasi goreng tiwul buatannya berbahan dasar tiga jenis nasi, yakni nasi putih, nasi jagung, dan tiwul.

Nasi jagung atau yang biasa disebut warga Jombang sebagai nasi ampok terbuat dari bahan dasar jagung. Untuk membuatnya membutuhkan proses sedikit lama. Jagung yang sudah tua, dikeringkan dulu sebelum digiling menjadi tepung. Kemudian bubuk jagung dicuci dan dimasak menjadi nasi jagung.

Sementara tiwul merupakan makanan berbahan singkong. Cara membuatnya lebih rumit ketimbang nasi jagung. Prosesnya pun memakan waktu lebih lama. Sebab, sebelum digiling menjadi tepung, singkong harus dikeringkan selama kurang lebih lima hari.

”Nasi goreng tiwul memang bahan dasarnya ada tiga jenis nasi. Kami memadukan antara nasi putih, nasi jagung, dan tiwul. Karena nasi jagung dan tiwul ini memang makanan khas Wonosalam,” ujar Weni saat ditemui di warungnya, Jumat (15/2).

Cara membuat nasi goreng tiwul tak jauh beda dengan nasi goreng biasa. Hanya, lanjut Weni, bumbu rempah yang digunakan masih segar karena dibeli langsung dari petani di sekitar warung. ”Semua bahan yang digunakan segar karena memang langsung beli dari kebun. Selain itu, ada irisan petai agar lebih sedap,” tutur wanita 23 tahun itu.

Soal rasa, nasi goreng tiwul khas lereng Gunung Anjasmoro ini tak perlu diragukan lagi. Paduan rempah dan tekstur tiwul cenderung kenyal serta kombinasi manis nasi jagung, membuat lidah dijamin tak akan berhenti bergoyang.

Meski ada kesan manis, nasi goreng tiwul ini ternyata memiliki rasa pedas yang begitu nendang di lidah sehingga cocok disantap usai berwisata di wilayah Wonosalam yang memiliki hawa cukup dingin.

Untuk menikmati nasi goreng tiwul ini, harga yang dipatok Weni cukup ringan di kantong. Satu porsi nasi goreng tiwul hanya di banderol harga Rp8.000. Tak heran jika menu ini menjadi pilihan warga saat berkunjung ke Wonosalam.

”Kalau akhir pekan dan hari libur pasti ramai sekali. Tidak hanya dari Jombang, warga dari kota lain juga banyak yang datang untuk menikmati nasi goreng tiwul ini,” ungkap Weni.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0131 seconds (0.1#10.140)