Pembalap Nasional Tewas Ditusuk di Bondowoso

Minggu, 17 Februari 2019 - 10:12 WIB
Pembalap Nasional Tewas Ditusuk di Bondowoso
Pembalap road race nasional, Muhammad Hasyim Zaki Adil (24), yang tewas ditusuk saat latihan di jalan Desa Taal, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. (Foto: Instagram)
A A A
BONDOWOSO - Pembalap road race nasional, Muhammad Hasyim Zaki Adil (24), tewas ditusuk saat latihan di jalan Desa Taal, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur (Jatim).

Pelaku penusukan, Faesal Karim (34), warga Dusun Posong, Desa Tapen, yang sudah ditangkap mengaku menusuk korban karena kesal diserempet.

Korban yang lebih dikenal dengan nama M Zaki, tewas mengenaskan dengan luka tusuk di bagian dada sebelah kiri, Jumat malam (16/2/2019). Kematian korban meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya, warga Desa Ramban Kulon, Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso.

Sejumlah anggota keluarga di Rumah Sakit Bhayangkara bahkan histeris hingga pingsan karena syok dengan kejadian itu. M Zaki diketahui merupakan pembalap nasional road race yang sudah mengikuti berbagai event perlombaan baik nasional hingga internasional.

Kasatreskrim Polres Bondowoso, AKP Jamal mengatakan, berdasarkan keterangan saksi-saksi dan tersangka, kejadian bermula saat korban menguji coba motornya di jalan Desa Taal, Kecamatan Tapen, Jumat (15/2/2019) malam. Diduga, motor korban menyerempet motor Faesal Karim.

Tersangka Faesal Karim tidak terima diserempet. Kemudian, terjadi cekcok antara korban dengan pelaku hingga berujung pada penusukan korban.

“Cekcok berlanjut, korban dikejar hingga ke lokasi TKP dan terjadilah aksi penganiayaan, penusukan terhadap korban,” kata AKP Jamal, Minggu (16/2/2019).

Mengetahui korban Zaki ditusuk, sejumlah rekannya berusaha menolong dan membawanya ke puskesmas terdekat. Namun di tengah perjalanan, korban mengembuskan napas terakhir.

“Setelah kejadian langsung kami laksanakan olah TKP dan rangkaian penyelidikan dan akhirnya kami berhasil menangkap tersangka pelaku penusukan,” kata Jamal.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.0038 seconds (0.1#10.140)