Ayuk! Jelajahi Pantai Gua Cina di Malang yang Sembunyi di Perbukitan

Minggu, 17 Februari 2019 - 10:31 WIB
Ayuk! Jelajahi Pantai Gua Cina di Malang yang Sembunyi di Perbukitan
Wisata Pantai Gua Cina (Foto: Instagram)
A A A
MALANG - Destinasi Wisata di Kabupaten Malang, Jawa Timur ternyata tak hanya didominasi pegunungan. Puluhan pantainya juga memiliki daya tarik bagi wisatawan.

Salah satunya, Pantai Gua Cina yang berada di Dusun Tumpak Awu, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Malang.

Pantai Gua Cina terlihat eksotis. Keindahan pantai yang menghadap langsung ke Samudera Hindia ini tak perlu diragukan lagi. Hamparan pasir putihnya begitu bersih. Warna lautnya juga jernih. Semilir angin di pantai ini terasa sejuk, membuat siapa saja akan betah berlama-lama. Adanya batu karang yang ditumbuhi lumut hijau di sekitar pantai juga menambah keasrian Pantai Gua Cina.

Pantai ini memiliki kisah dan sejarah yang unik. Konon, menurut cerita masyarakat setempat, ada sebuah gua di bukit pinggir pantai yang digunakan seorang pertapa Cina untuk bersemedi, hingga akhirnya pertapa itu meninggal di gua tersebut.

Hal itu diketahui saat sesorang masuk, hanya ada tulang belulang sang biksu dan tulisan Mandarin di langit-langit gua. Dari peristiwa itu, pantai ini kemudian diberi nama Pantai Gua Cina oleh masyarakat.

Gua ini berada di bukit karang, sekitar 50 meter dari sisi kanan pantai. Berbentuk rongga yang menjorok sekitar 8 meter dengan ketinggian kira-kira 2 meter. Siapa pun bisa masuk dengan mudah. Ruangan di dalamnya juga cukup lebar, bisa untuk berjalan beriringan dua orang. Lebarnya kira-kira 2 meter-an.

Tidak terlihat batu-batu stalaktit maupun stalakmit di dalam gua ini. Anda juga bisa menaiki tebing tinggi yang ada di atas gua. Dari atas tebing, Anda dapat menikmati indahnya pantai kota Malang, menatap luas lautan biru dari ketinggian.

"Selain popular dengan keberadaan gua-nya, pantai ini juga menyajikan fenomena alam yang langka, yakni terjadinya gelombang bersimpangan dari tiga arah, selatan, timur dan barat. Arus gelombang itu selalu bertabrakan di antara Pulau Bantengan dan Pulau Nyonya. Karena arus gelombang yang bertabrakan demikian kuat, sehingga memunculkan suara gemuruh. Inilah salah satu fenomena alam yang cukup langka di pantai Malang Selatan, khususnya di kawasan Pantai Gua Cina ini," tulis Instagram @indoflashlight, dikutip Minggu (17/2/2019).

Objek wisata pantai ini juga masih alami. Pohon-pohon seperti cembirit, ketapang, dan pohon jenis tutup berjajar rapi di area pinggir pantai. Keberadaan tiga pulau yang berada di tengah-tengah pantai Gua Cina membuat pandangan mata lebih indah. Tiga pulau itu adalah Pulau Bantengan, Pulau Gua Cina, dan Pulau Nyonya.

Untuk sampai ke Pantai Gua Cina, butuh sekitar tiga jam perjalanan dari Kota Malang. Dari Malang, arahkan kendaraan Anda menuju Gadang, Turen dan Sendang Biru. Banyak papan petunjuk ke arah tersebut. Sekitar 1,5 km sebelum pantai Sendang Biru ada pertigaan, Anda bisa belok kanan ke arah Pantai Bajul Mati. Dari pertigaan tersebut kurang lebih 5 km sebelah kiri jalan ada papan penunjuk Pantai Gua Cina. Belok kiri kira-kira 800 meter, Anda tiba di loket masuk Pantai Gua Cina.

Harga tiket masuk ke Pantai Gua Cina Rp10.000 per orang. Parkir kendaraan roda dua Rp5.000, kendaraan roda empat Rp10.000. Untuk bisa masuk ke gua, Anda harus membayar Rp5.000 per orang dan Rp5.000 untuk naik tebing.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8362 seconds (0.1#10.140)