Fortuner Putih Diduga Jadi Sumber Ledakan di Lokasi Debat Capres

Minggu, 17 Februari 2019 - 22:26 WIB
Fortuner Putih Diduga Jadi Sumber Ledakan di Lokasi Debat Capres
Di tengah hiruk pikuk debat Capres kedua Pemilihan Presiden 2019, dikejutkan dengan suara ledakan di sekitar lokas nonton bareng (nobar) debat capres. Foto/Ist.
A A A
JAKARTA - Warga di kawasan Parkir Timur Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, dihebohkan dengan pelemparan sebuah benda mencurigakan, Minggu (17/2/2019) malam.

Selang beberapa menit setelah ledakan terdengar, mobil Fortuner warna putih kemudian melaju kencang. Mobil itu seolah melarikan diri dan diduga menjadi penyebab ledakan di lokasi.

"Ada sekitar 10 meter mobil. Begitu turun mobil, meledak tuh mobil lewat. Jadi enggak berhenti seolah-olah dia melemparkan sesuatu. Mobil putih Fortuner," terang Panji (33) warga sekitar, Minggu (17/2/2019).

Meski tak menimbulkan korban jiwa. Namun kejadian itu membuat kaget sejumlah warga, khusunya pendukung Capres 01 yang berada di sekitar lokasi. Mereka kemudian berhamburan dan berlari ke luar kawasan parkir timur.

Panji sendiri tak lihat jelas berapa nomor plat mobil Fortuner berwarna putih itu. Namun ia mencuriga bahwa mobil itu menjadi sumber ledakan, hal ini dikarenakan si mobil tidak berhenti dan langsung tancap gas.

"Kalau memang dia ini enggak ngerasa, dia berhenti dong. Dia lewat seolah-olah dia yang melempar," tuturnya.

Hal berbeda diungkapkan Rendi (29), ia mengaku terkejut. Bahkan akibat ledakan, kupingnya menjadi sedikit 'penging'. Kala itu Rendi hendak membeli rokok, tak jauh dari lokasi ledakan.

"Saya lagi beli rokok lewat, enggak jauh dari posko perbatasan pas pertigaan ini saya lewat tiba-tiba meledak," katanya.

Sebelum meledak, Rendi melihat ada dus di dalam plastik warna putih yang tergeletak di lokasi suara ledakan. Namun, kata dia posisi dua dua itu sudah samar dengan sampah yang ada di lokasi.

"Posisinya sudah di bawah, nyaru sama sampah. Pas saya lewat meledak. Radius lima meter, nih kuping saya penging," katanya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7101 seconds (0.1#10.140)