Timnas Indonesia U23 Beri Kado Indah di Hari Kemerdekaan
A
A
A
BEKASI - Timnas Indonesia U23, berikan kado terindah 73 tahun kemerdekaan Indonesia. Setelah secara meyakinkan, menekuk Timnas Laos U23, dengan skor telak 3-0.
Menjalani laga ketiga, di babak penyisihan Grub A cabang sepak bola Asian Games 2018, Hamsamu Yama Pratama dkk, mampu tampil penuh percaya diri.
Bermain dengan dukungan penuh ribuan suporter yang memadati Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (17/8/2018). Para pemain Indonesia, bermain agresif.
Mereka sukses unggul cepat, setelah Alberto Goncalves melakukan sepakkan yang merobek gawang lawan setelah menerima umpan tarik dari Saddil Ramdani.
Di sisa pertandingan, Timnas Indonesia U-23 tidak menurunkan intensitas serangan. Skuat Merah Putih menguasai 66 persen bola, dan melepaskan lima tendangan mengarah ke gawang. Sementara Laos gagal melepaskan satu pun tembakan.
Menurut Lab Bola, Timnas Indonesia U-23 juga melepaskan empat tendangan off target. Namun, hingga babak pertama berakhir tidak ada gol tambahan tercipta. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Timnas Indonesia U-23 tampil semakin trengginas. Alberto Goncalves mencetak gol keduanya di pertandingan ini, memanfaatkan umpan dari Stevano Lilipaly di menit ke-47. Papan skor berubah 2-0.
Kemenangan Timnas Indonesia U-23 dipastikan oleh gol Ricky Fajrin, usai menerima umpan tandukkan dari Hansamu Yama. Gol di menit ke-75 itu mengunci kemenangan Indonesia, di laga kontra Laos.
Dengan kemenangan tersebut, Indonesia kini mengoleksi tujuh poin dari tiga laga. Peluang Indonesia untuk lolos ke babak selanjutnya terbuka. Namun, skuat Merah Putih harus menghadapi Hong Kong di matchday keempat tiga hari lagi.
Kegembiraan terpancar dari Alberto Goncalves. Pemain yang akrab disapa Beto tersebut, mengaku sangat senang bisa mencetak dua gol untuk kemenangan Timnas Indonesia U23.
"Saya senang bisa bantu timnas menang. Ini juga kado spesial untuk kemerdekaan Indonesia," ujar penyerang yang bermain di Sriwijaya FC tersebut.
Baginya, setiap pertandingan adalah final. Sehingga, harus fokus 100 persen. "Kita punya peluang untuk lolos ke babak selanjutnya. Tentunya harus fokus dan berusaha keras sampai menit akhir. Terimakasih kepada seluruh masyarakat Indonesia, luar biasa dukungannya," pungkasnya.
Menjalani laga ketiga, di babak penyisihan Grub A cabang sepak bola Asian Games 2018, Hamsamu Yama Pratama dkk, mampu tampil penuh percaya diri.
Bermain dengan dukungan penuh ribuan suporter yang memadati Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (17/8/2018). Para pemain Indonesia, bermain agresif.
Mereka sukses unggul cepat, setelah Alberto Goncalves melakukan sepakkan yang merobek gawang lawan setelah menerima umpan tarik dari Saddil Ramdani.
Di sisa pertandingan, Timnas Indonesia U-23 tidak menurunkan intensitas serangan. Skuat Merah Putih menguasai 66 persen bola, dan melepaskan lima tendangan mengarah ke gawang. Sementara Laos gagal melepaskan satu pun tembakan.
Menurut Lab Bola, Timnas Indonesia U-23 juga melepaskan empat tendangan off target. Namun, hingga babak pertama berakhir tidak ada gol tambahan tercipta. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Timnas Indonesia U-23 tampil semakin trengginas. Alberto Goncalves mencetak gol keduanya di pertandingan ini, memanfaatkan umpan dari Stevano Lilipaly di menit ke-47. Papan skor berubah 2-0.
Kemenangan Timnas Indonesia U-23 dipastikan oleh gol Ricky Fajrin, usai menerima umpan tandukkan dari Hansamu Yama. Gol di menit ke-75 itu mengunci kemenangan Indonesia, di laga kontra Laos.
Dengan kemenangan tersebut, Indonesia kini mengoleksi tujuh poin dari tiga laga. Peluang Indonesia untuk lolos ke babak selanjutnya terbuka. Namun, skuat Merah Putih harus menghadapi Hong Kong di matchday keempat tiga hari lagi.
Kegembiraan terpancar dari Alberto Goncalves. Pemain yang akrab disapa Beto tersebut, mengaku sangat senang bisa mencetak dua gol untuk kemenangan Timnas Indonesia U23.
"Saya senang bisa bantu timnas menang. Ini juga kado spesial untuk kemerdekaan Indonesia," ujar penyerang yang bermain di Sriwijaya FC tersebut.
Baginya, setiap pertandingan adalah final. Sehingga, harus fokus 100 persen. "Kita punya peluang untuk lolos ke babak selanjutnya. Tentunya harus fokus dan berusaha keras sampai menit akhir. Terimakasih kepada seluruh masyarakat Indonesia, luar biasa dukungannya," pungkasnya.
(eyt)