Kylian Mbappe Ukir Sejarah, Cetak 19 Gol dari 18 Laga

SAINT-ETIENN - Penyerang Paris Saint Germain (PSG), Kylian Mbappe mengukir sejarah baru, setelah berhasil menjebol gawang Manchester United (MU) di Liga Champions.

Mbappe mengukir rekor itu setelah membantu PSG mengalahkan Saint-Etienne di Stade Geoffroy-Guichard, Senin (18/2/2019), tepatnya ketika memecah kebuntuan dengan memaksimalkan umpan Dani Alves pada menit ke-73.

Mantan penyerang AS Monaco itu melesakkan gol cantik lewat tendangan voli, yang membuat PSG memetik empat kemenangan beruntun di semua kompetisi.

Berkat jasa Mbappe, Les Parisiensmakin kokoh di puncak klasemen sementara Ligue 1 dengan 62 poin.

Terpenting, nama pemain kelahiran 20 Desember 1998 tersebut kini abadi. Pasalnya, Mbappe menjadi pemain Prancis pertama selama 45 tahun terakhir yang bisa mendulang 19 gol dari 18 laga Ligue 1 pertamanya.

"Kami melawan tim bagus, terutama saat jadi tuan rumah. Tidak banyak yang datang ke sini dan menang. Kami bisa melakukannya. Kami senang, pulang membawa tiga poin. Kami harus terus mematok target tinggi. Statistik saya bagus. Tapi, rekor PSG jauh lebih bagus," ujar Mbappe dilansir skysport.

Tidak hanya itu, Mbappe juga bisa dianggap top skor di antara kompetisi besar Eropa pada musim ini. Itu bila dilihat dari jenis golnya. Secara teknis Lionel Messi paling subur lantaran menyumbang 22 gol bagi Barcelona di Primera Liga.

Hanya saja, ada tiga gol La Pulga berasal dari titik putih. Sedangkan keseluruhan 19 gol yang dilesakkan Mbappe di Ligue 1 musim ini semuanya dari permainan terbuka alias tidak ada yang penalti. Dia juga sempat dua kali mencetak gol selama empat pertandingan beruntun di kompetisi domestik.

Sosok berpostur 178 cm itu pernah sekali melesakkan empat gol dalam satu laga saat PSG melibas Olympique Lyonnais 5-0 pada 7 Oktober 2018. Kemudian membukukan hattrick ketika menggilas Guingamp sembilan gol tanpa balas pada 19 Januari lalu.

Bila ditotal, Mbappe telah menyumbang 24 gol ditambah 14 assist untuk PSG dari 29 penampilan pada musim ini.

Paling berkesan adalah ketika sekali mengoyak jala MU di Old Trafford saat legpertama babak 16 besar Liga Champions. Wajar jika Mbappe mendapat banyak pujian, termasuk dari pelatih Thomas Tuchel.

Dia kagum pemain bernama lengkap Kylian Mbappe Lottin itu bisa menjaga stamina dan kebugarannya meski terus bertanding hingga 14 kali tanpa henti di semua kompetisi.

"Itu menunjukkan kualitas yang dimilikinya. Dia pemain spesial. Semua pemain sangat kelelahan setelah melawan MU, baik fisik maupun mental. Jadi sangat penting untuk tetap fokus. Kami telah memperlihatkan kekuatan mental demi meraih kemenangan ini," ujar Tuchel.