RSU Moehamad Noer Menjadi Rumah Sakit Rujukan di Pulau Madura

Selasa, 19 Februari 2019 - 20:04 WIB
RSU Moehamad Noer Menjadi Rumah Sakit Rujukan di Pulau Madura
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa akan mengembangkan RSU Moehamad Noer, menjadi rumah sakit rujukan se-Madura. Foto/Ist.
A A A
SURABAYA - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bertekad menjadikan RSU Mohammad Noer di Kabupaten Pamekasan, jadi rumah sakit rujukan di seluruh wilayah Madura.

Untuk itu, sore ini, Selasa (19/2/2019), Khofifah mengunjungi langsung rumah sakit plat merah tersebut, guna menengok langsung kesiapan fasilitas, tenaga kesehatan, dan juga alat-alat kesehatan yang dimiliki di rumah sakit tersebut.

"Rumah sakit ini kita harapkan bisa menjadi rumah sakit rujukan di Madura," kata Khofifah di sela kunjungan kerjanya.

Di rumah sakit dua lantai itu, Khofifah berkesempatan melihat kondisi rumah sakit dan menyapa pasien. Salah satunya pasien pengidap demam berdarah dan juga pasien yang sudah lima hari dirawat karena kejang.

Dalam kunjungan yang didampingi langsung oleh Bupati Pamekasan Badrut Tamam dan juga Direktur RSU Moehammad Noer, Khofifah mendapati sejumlah fasilitas yang kurang di rumah sakit tersebut.

Seperti dokter spesialis, ahli anastesi, dan perangkat alat kesehatan penunjang operasi. Hal tersebut rencananya bakal dipenuhi kebutuhannya oleh Pemprov Jatim sehingga akan bisa memenuhi standar rumah sakit rujukan.

"Kami ingin rumah sakit ini jadi rujukan. Maka kita akan tambah dokter spesialis, layanan kesehatannya, dan juga alkes tertentu yang dibutuhkan. Supaya masyarakat Madura tak harus jauh mendapatkan rumah sakit rujukan," tegas Khofifah.

Jika rumah sakit tipe D ini bisa dikembangkan jadi rumah sakit rujukan, maka akan masyarakat tak perlu antri dan jauh berobat harus ke RSUD Soetomo. "Inginnya saya begitu," kata Khofifah.

Di sisi lain, Bupati Pamekasan, Badrut Tamam mendukung rencana gubernur untuk RSU Moehammad Noer sebagai rumah sakit rujukan.

Ia juga memberikan rekomendasi agar rumah sakit ini nantinya bisa dilengkapi dengan layanan untuk penyakit kusta. Hal ini lantaran di Madura banyak warga yang menderita kusta.

"Di Madura banyak pengidap kusta. Kalau rumah sakit ini bisa menampung para penderita kusta, maka akan sangat membantu dan memudahkan masyarakat," kata Badrut.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6384 seconds (0.1#10.140)