Mentan Amran Puji Jawa Timur Jadi Sentra Sapi Potong Terbesar

Selasa, 19 Februari 2019 - 22:32 WIB
Mentan Amran Puji Jawa Timur Jadi Sentra Sapi Potong Terbesar
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menghadiri Temu Tani Milenial dan Kontes Ternak Sapi Madura di Desa Kaduara Barat, Kecamatan Larangan, Pamekasan, Selasa (19/2/2019). Foto/SINDOnews/Vitrianda
A A A
PAMEKASAN - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengapresiasi program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus SIWAB) di Madura, Jawa Timur (Jatim).

Hasilnya, populasi sapi potong di Jatim pada 2018 mencapai 4.657.567 ekor. Jawa Timur sebagai lumbung ternak dengan populasi sapi terbesar di tingkat nasional diharapkan terus mengoptimalkan peningkatan kelahiran pedet-pedet untuk percepatan peningkatan populasi. Secara nasional, sejak pelaksanaan Upsus SIWAB tahun 2017 hingga 16 Februari 2019 sudah lahir sebanyak 2.960.936 ekor sapi milik peternak di Indonesia.

Lebih lanjut, Amran memuji kemeriahan kontes ternak sapi madura yang melibatkan sekitar 300 sapi madura sebagai peserta. Untuk memotivasi semangat peternak pemenang kontes dalam meningkatkan usaha ternaknya, Amran secara spontan memberikan penghargaan sebanyak 12 ekor jenis sapi madura, meningkat dua kali lipat dibandingkan rencana awalnya.

Bupati Pamekasan Badrut Tamam menyebutkan sapi yang ada di Pulau Madura merupakan sebagai kekayaan genetik bangsa. Ia menyatakan bahwa sepertiga populasi sapi di Jawa Timur ada di Pulau Madura.

“Jadi pengembangan agribisnis sapi potong di Madura mempunyai makna yang sangat strategis dan layak dikembangkan sebagai penggerak ekonomi daerah,” ucapnya saat memberikan bantuan Rp10 miliar serta berdialog dengan petani saat menghadiri Temu Tani Milenial dan Kontes Ternak Sapi Madura di Desa Kaduara Barat, Kecamatan Larangan, Pamekasan, Selasa (19/2/2019).

Kabupaten Pamekasan, disebut Badrut mendapatkan apresiasi bergengsi dengan terpilihnya program INTAN SAKA (Inseminasi Buatan Satu Tahun Satu Ekor) pada ternak sapi dan SIGAP SRATUS 369 PLUS (Aksi Tanggap Sapi Madura Bunting dan Partus) sebagai Top 35 Program Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional Tahun 2016 dan 2017.

“Bahkan sejak tahun 2017, melalui UPSUS SIWAB yang sinergis dengan INTAN SAKA, kinerja kelahiran hasil inseminasi buatan di kabupaten Pamekasan mencapai 32.534 ekor,” tutur Badrut.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9885 seconds (0.1#10.140)