Sambari Berharap Jumlah Masyarakat Miskin di Gresik Terus Menurun

Rabu, 20 Februari 2019 - 20:01 WIB
Sambari Berharap Jumlah Masyarakat Miskin di Gresik Terus Menurun
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto berharap masyarakat miskin berkurang tinggal 9 persen. Foto/SINDOnews/Ashadi Iksan
A A A
GRESIK - Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto berharap jumlah masyarakat miskin di Kabupaten Gresik, terus menurun. Targetnya saat dirinya lengser, tersisa 9 persen.

"Saya mohon bantuan seluruh camat, kepala desa, dan lurah serta semua yang hadir, membantu kami dalam menurunkan kemiskinan di Gresik," ujarnya pada rapat koordinasi dan sinkronisasi bantuan pangan non tunai (BPNT) Kabupaten Gresik, Rabu (20/2/2019).

Menurutnya, pada tahun 2010 jumlah masyarakat miskin di Kabupaten Gresik, mencapai 18%, tahun 2017 turun menjadi 16,27%. Di tahun 2018 menyisakan 12,8%. Dan, dia targekan akhir masa jabatannya jumlah masyarakat miskin tinggal 9%.

"Makanya saya berharap agar penyaluran BPNT di Kabupaten Gresik betul-betul tepat sasaran," pungkasnya.

Mendukung pernyataan Bupati Gresik Sambari Halim, Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro mengatakan, tak hanya tepat sasaran, harus tepat waktu, tepat jumlah, tepat harga, tepat kualitas, dan tepat administrasi yang disebut 6T.

"Kami Polres Gresik siap mengamankan semua bantuan sosial sesuai nota kesepahaman (MoU) antara Polri dan Kemensos di Mabes Polri. Untuk itu kami akan membentuk Satgas Pam Bansos yaitu mengamankan bantuan sampai kepada penerima," urainya.

Sementara Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik, Abu Hasan mengatakan, jumlah penerima BPNT se-Kabupaten Gresik mencapai 91.202 keluarga. Sedangkan jumlah penerima PKH sebanyak 49.201 keluarga.

"Penerima BPNT ini setiap bulan menerima beras sejumlah 10 kilogram, atau bisa juga beras, dan telur sesuai kesepakatan dengan jumlah nominal sebesar 110 ribu rupiah," jelas dia.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6454 seconds (0.1#10.140)