Musisi Jazz Top Indonesia Hipnotis Mahasiswa UKWM Surabaya

Rabu, 20 Februari 2019 - 23:14 WIB
Musisi Jazz Top Indonesia Hipnotis Mahasiswa UKWM Surabaya
Musisi Jazz saat tampil dipanggung Jazz In Campus di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Rabu (20/2/2019). Foto-foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Tepuk tangan kagum ratusan mahasiswa mengiringi penampilan para musisi jazz top Tanah Air di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Rabu (20/2) malam.

Mulut mereka seolah enggan berhenti mengikuti irama musik yang dilantunan para jazzer, dalam road show Jazz In Campus yang dihelat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Auditorium Benedictus Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Rabu (20/2) malam.

Maklum saja, musisi yang hadir ditengah-tengah mereka adalah salah satu musisi legendaris di Indonesia, Mus Mujiono. selain Nono, sapaan akrab Mus Mujiono, juga ada Pritta Kartika, Surabaya All Stars dan R.I.M.A (Barry Likumahuwa, Ryan Valentinus, DJ Faith, Ivan Saba). Lagu demi lagu yang mereka bawakan cukup menghipnotis para penonton.

Namun, hiruk pikuk tepuk tangan itu berhenti sejenak disela-sela penampilan musik. Para mahasiswa nampak serius mendengarkan materi tentang literasi keuangan yang disampaikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Anggota Komisi XI DPR Indah Kurnia.

"Siapa yang sudah tahu tentang OJK?", tanya Indah Kurnia. Namun sayangnya, dari ratusan mahasiswa hanya 4 orang yang mengacungkan tangan.
Musisi Jazz Top Indonesia Hipnotis Mahasiswa UKWM Surabaya

Suasana perhetalan musik jazz di di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Rabu (20/2) malam.

Humas OJK Kantor Regional 4 Jawa Timur Biena Herlambang menjelaskan, OJK merupakan sebuah lembaga negara yang memiliki fungsi dan tugas dalam penyelenggaraan sistem pengaturan dan pengawasan terhadap industri jasa keuangan secara terintegrasi.

"Industri jasa keuangan yang masuk dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diantaranya adalah Perbankan, Pasar modal, Asuransi, Dana pensiun, Lembaga pembiayaan dan beberapa lembaga jasa keuangan lainnya,"terang Herlambang pada penikmat Jazz malam itu.

Ia mengatakan, bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 yang dibentuk Komisi XI DPR. OJK merupakan lembaga negara yang sifatnya independen dan bebas dari campur tangan pihak lain dalam menjalankan tugasnya.

"Latar belakang pembentukan OJK adalah karena adanya kebutuhan dalam hal penataan beberapa lembaga pelaksana yang bertugas mengatur dan memberikan pengawasan di sektor jasa keuangan,"ungkapnya.

Herlambang juga berpesan pada mahasiswa supaya tidak segan-segan melaporkan jika ada konsumen yang dirugikan oleh industri keuangan melalui layanannya melalui telepon call center OJK. "Semua masalah terkait industri keuangan bisa langsung kontak ke 157 untuk mendapatkan solusi dari masalah yang ada,"paparnya.
Musisi Jazz Top Indonesia Hipnotis Mahasiswa UKWM Surabaya

Mus Mujiono

Ketua Surabaya Entertainment Club (SEC), Indah Kurnia menambahkan, acara yang telah digelar keempat kalinya di enam kampus di Surabaya, sejak tahun 2018 ini bertujuan mengajak semua kalangan untuk dapat menikmati musik jazz, sekaligus menyosialisasikan kepada mahasiswa tentang literasi dan inkubasi keuangan.

"Saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang belum paham betul tentang industri keuangan. Karena industri keuangan kan bukan hanya Bank saja, masih banyak lembaga lainnya untuk berinvestasi,"tegas Indah.

Rektor Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Kuncoro Foe mengapresiasi kehadiran Jazz In Campus di UKWM Surabaya ini. Menurutnya event ini cukup mampu membantu menambah wawasan mahasiswa khususnya tentang leterasi keuangan.

"Melalui alunan musik Jazz yang kita lalui sekarang, sejumlah nilai-nilai kasih dibawa dan mudah-mudahan aspirasi semangat yang dibawa dapat menjaga kesatuan bangsa pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,"katanya dengan bangga
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8362 seconds (0.1#10.140)