Peringati HPSN, Ratusan Polisi di Blitar Menjadi Pasukan Kuning

Kamis, 21 Februari 2019 - 13:42 WIB
Peringati HPSN, Ratusan Polisi di  Blitar Menjadi Pasukan Kuning
Aparat Polres Blitar bersama ASN institusi Pemkab Blitar serentak melakukan bersih bersih sampah dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh hari ini. (foto: ist)
A A A
BLITAR - Aparat kepolisian di Kabupaten Blitar turut ambil bagian dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada hari ini.

Bersama instansi terkait, ratusan polisi di 16 polsek secara serentak melakukan aksi bersih bersih lingkungan.

Pembersihan yang menyasar semua fasilitas umum itu dipimpin langsung Kapolres Blitar AKBP Anissullah M Ridha. "Kami ingin mengajak masyarakat Blitar hidup bersih dan sehat, "ujar Anissulah, Kamis (21/2/2019).

Pasar, pusat keramaian dan fasilitas umum menjadi sasaran utama. Bak pasukan kuning yang sudah terlatih, sampah yang berserakan dijumputi dan dikumpulkan sesuai jenisnya, yakni basah dan kering.

Begitu juga dengan sampah plastik dan non plastik, juga dipisahkan sesuai wadahnya masing masing. Kegiatan bersih bersih juga berlangsung di kawasan pesisir, dimana masyarakat setempat juga ikut terlibat.

Sementara petugas di tingkat Polres melakukan kegiatan bersih bersih di tempat pembuangan sampah Tegalsari, Kecamatan Wlingi. "Mengelola sampah paling mudah adalah dengan cara memisahkan yang basah dan kering, "kata Anissullah.

Tidak hanya membersihkan lingkungan dari kumuh dan aroma tak sedap. Menurut Anissullah sebagian sampah yang terkumpul juga bisa didaur ulang menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Krisna Triatmanto mengklaim Kabupaten Blitar sebagai salah satu daerah yang mengawali HPSN. Krisna berharap bersih bersih sampah menjadi tanggung jawab bersama.

Tidak hanya institusi terkait. Tapi juga seluruh masyarakat. "Selain itu kurangi kebiasaan memproduksi sampah. Dan disisi lain perbanyak paru paru penyaringan udara alami," katanya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8203 seconds (0.1#10.140)