Anak Samanhudi Berpeluang Masuk Bursa Calon Wawali Blitar

KOTA BLITAR - Nama Henri Pradipta, anak Wali Kota Blitar non-aktif Muh Samanhudi Anwar berpeluang masuk bursa calon wakil wali Kota Blitar.

Informasi yang dihimpun Sindonews, Henri disebut akan bersaing dengan Syahrul dan Sutanto Genik yang sama sama fungsionaris DPC PDI Perjuangan Kota Blitar.

Menurut Ketua DPC PDI P Kota Blitar Said Novandi, sesuai prosedur partai, usulan bakal calon wakil walikota ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat) minimal dua nama. Karenanya, jika yang mendaftar lebih dari dua nama, pihaknya akan menampung dan menggodoknya. "Prosedurnya, minimal dua nama yang diusulkan, "kata Said Novandi, Kamis (21/2/2019).

Informasinya, Syahrul yang menjabat bendahara DPC berpeluang paling besar. Legitimasi politik Syahrul dinilai lebih kuat dibanding Henri Pradipta yang juga anggota DPRD Kota Blitar. Syahrul juga lebih populis dibanding Sutanto Genik yang secara politik bersebrangan dengan kubu Samanhudi.

Sementara peluang Said Novandi sudah tertutup lantaran naik menjadi Ketua DPRD Kota Blitar menggantikan Glebot Catur Arijanto yang meninggal dunia. Sayang, Said enggan menanggapi lebih jauh soal nama nama kandidat itu. Menurut dia pihaknya masih menyiapkan tim proses penjaringan.

"Kita masih akan membentuk tim penjaringan bakal calon wakil wali Kota Blitar, "katanya. Begitu tim terbentuk, Said menargetkan seminggu kemudian proses penjaringan harus sudah berjalan. Nama nama kandidat harus sudah disetor ke DPP melalui DPD.

Seperti diketahui, pasangan Walikota dan Wakil Walikota Blitar Muh Samanhudi Anwar- Santoso diusung oleh PDI Perjuangan. Setelah Samanhudi divonis 5 tahun penjara atas kasus korupsi, Santoso naik menjadi Plt Walikota Blitar. Saat ini DPRD Kota Blitar tengah menyiapkan wali kota dan wakil wali kota definitif.

Sementara Plt Wali Kota Blitar Santoso mengatakan siap didampingi siapapun asal yang bersangkutan bisa bersama sama memajukan Kota Blitar. "Siapapun asal bisa bekerja sama memajukan Kota Blitar, "katanya.