TKD Jatim, Targetkan Jokowi Menang Telak di Kota Santri

GRESIK - Meski Pilpres 2014 kalah, tidak membuat Tim Kemenangan Daerah (TKD) Jatim Jokowi- Ma’ruf Amin surut. Pendukung paslon 01 itu targetkan menang di Gresik.

Optimisme itu disampaikan Ketua TKD Jawa Timur Mahfud Arifin, saat deklarasi relawan Barisan Gus, Santri, dan Pondok Pesantren (Baguss) Bersatu Kabupaten Gresik, di Desa Srembi, Kebomas, Kamis (21/2/19).

Menurutnya, target kemenangan hingga 70 persen lebih. Karen itu, dia mengajak semua elemen relawan untuk bersama-sama melawan hoax yang selama ini dianggap sering menyerang pasangan nomor urut 01.

"Kita tahu belakangan ini banyak semburan hoax luar biasanya menyerang pak Jokowi," katanya.

Lebih lanjut Mahfud, optimis jika Jawa Timur akan menjadi lumbung kemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Sebab peta Pilpres sebelumnya berbeda.

Menurutnya kekuatan partai pendukung Jokowi-ma'ruf Amin kali ini lebih solid dengan merapatnya partai besar ke Kubu pasangan kombinasi Nasionalis-relegius ini.

"Alhamdulillah secara politik kita mayoritas dengan bergabungnya banyak partai politik ke pasangan ini," tambahnya.

Mahfud perpesan kepada seluruh relawan untuk militan dalam mensosialisasikan program pro rakyat Jokowi.

"Saya harap secara deklarasi langsung turun dari pintu ke pintu, Dari RT ke RT, ke Desa-desa. Itu harus, waktunya sudah mepet." pesannya.

Disinggung terkait kekalahan Jokowi di Gresik pada Pilpres 2014, Mahfud, beralibi, salah satu faktornya pada waktu itu tidak didukung Golkar sebagai partai pemenang di Gresik.

"Tahun 2014 kalah karena partai Golkar tidak mendukung Jokowi, dan Bupatinya dulu juga Golkar. Sekarang aura kemenangan sangat kuat di Gresik," jelasnya.

Dalam acara tersebut sejumlah Ulama turut hadir mewakili Pondok pesantren se-Kabupaten Gresik, di antaranya, KH Robbach Maksum, KH Mahfudz Maksum, KH Makmun.

Selain itu, juga dihadiri sejumlah Caleg dari partai pendukung diantaranya Agus Junaidi, dan Yani Putra yaitu Caleg PKB Kabpaten Gresik, yang juga sebagai tuan rumah.