Spektra Gandeng Eleman Bangsa Deklarasi Pemilu Damai

Kamis, 21 Februari 2019 - 21:02 WIB
Spektra Gandeng Eleman Bangsa Deklarasi Pemilu Damai
Tokoh lintas sektor jatim membacakan naskah komitmen Pemilu Damai 2019 Tanpa Konflik dan Perpecahan, usai diskusi bersama di Surabaya, Kamis (21/2/2019). Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Harapan masyarakat untuk mewujudkan Pemilu 2019 berlangsung damai, jujur, dan adil, dilakukan dengan berbagai macam cara. Salah satunya melalui forum diskusi.

Diskusi untuk pemilu yang damai, jujur, dan adil tersebut, digelar Spektra Surabaya, di Hotel Alana, Jalan Ketintang Baru, Kota Surabaya, Kamis (21/2/2019).

Focus Grup Discussion (FGD) Pemilu Damai 2019 tanpa konflik dan perpecahan, bertemakan "Kemajuan Pembangunan Indonesia dan Tantangananya".

Acara ini, diakhiri dengan deklarasi pemilu damai, yang diikuti oleh berbagai elemen. Mulai dari perwakilan pers, seniman, ormas kepemudaan, pesantren, tokoh agama, UMKM, petani, mahasiswa, serta akademisi.

Direktur Spektra, Roni S. Sya’roni mengatakan, deklarasi ini sebagai upaya SPEKTRA untuk menjadikan Pemilu damai, khususnya di wilayah Jawa Timur. Menurutnya, pemilu adalah sesuatu yang biasa, dan merupakan menjadi agenda rutin tahunan.

Spektra Gandeng Eleman Bangsa Deklarasi Pemilu Damai


Ia berharap pesta demokrasi ini tidak dikotori dengan gerakan-gerakan yang arahnya mengacaukan kerukunan umat yang selama ini sudah terjalin dengan baik.

"Pemilu sesuatu hal yang biasa, seperti halnya shalat yang kita kerjakan setiap hari. Karena itu, jangan sampai kegiatan ini dirusak oleh segelintir orang atau kelompok yang untuk kepentingan sesaat," tegas Sya’roni

Bagi SPEKTRA, deklarasi seperti ini hanya bagian kecil saja. Namun jika kegiatan yang seperti ini dilakukan oleh semua komponen, pemilu damai pasti akan terwujud.

Sya’roni juga berharap, semua komponen ikut serta melakukan pengawasan terhadap pemilu. Menurutnya, pesta demokrasi untuk memilih pemimpin bangsa dan para wakil rakyat ini, menjadi tanggung jawab bersama.

"Ini tanggung jawab kita bersama untuk ikut mengawasi. Dan saya yakin yang hadir dalam diskusi ini akan menjadi corong bersama untuk mengawasi pemilu di daerahnya masing-masing. Tentunya tetap menjaga komitmen agar pemilu bisa berjalam damai dan rukun bersama," tutur Sya’roni.

Spektra Gandeng Eleman Bangsa Deklarasi Pemilu Damai


Sementara itu, KH Abdul Hamid Wachid, MSi, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo dalam paparannya di forum diskusi tersebut, menyampaikan bahwa pemilu kali ini merupakan pemilu yang strategis.

"Kita telah memasuki era globalisasi dan revolusi 4.0. Kondisi ini harus direspon cepat untuk kemajuan bangsa," katanya.

Selain Gus Hamid sapaan pengasuh Ponpes Nurul Jadid, hadir sebagai narasumber, M. Diah Agus Muslim Sekretaris MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur, dan HM. Kusnan SE Ketua Koperasi Peternakan Sapi Perah Setia Kawan Nangkajajar Pasuruan.

Selain itu juga hadir, Dumul Izza Al Fatawi Ketua Korwil Gempita Jatim. Hadir juga Prof Dr Ahmad Erani Yustika Staf Khusus Kepresidenan Bidang Ekonomi, dan Dr Mohammad Anas MPhil Dosen Fisip Universitas Brawijaya Malang.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.4413 seconds (0.1#10.140)