Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Program Jatim Cetar Khofifah-Emil, Bakal Dikritisi PMII Jatim
Wagub Jatim Emil Dardak (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jatim, Abdul Ghoni. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
A
A
A
SURABAYA - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jatim, siap menjadi mitra Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim untuk turut terlibat mensukseskan program Jatim Cetar.
Program Jatim Cetar, yakni cepat, efektif, efisien, tanggap, transparan dan responsif, merupakan gagasan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Ketua Umum Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jatim, Abdul Ghoni mengatakan, PMII sebagai basis pengawal akar rumput, akan terus memberikan sumbangsih untuk masyarakat Jatim, dan bersinergi melaksanakan pembangunan.
"Kami sepenuhnya mendukung Program Cetar yang digagas Pemerintahan saat ini, Namun. Kami juga akan melakukan gerakan jika Program Cetar tak berjalan dan tidak menyentuh masyarakat," katanya, usai Pelantikan PKC PMII Jatim di Islamic Center, Kota Surabaya, Kamis (21/2/2019).
Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak yang hadir dalam acara ini mengaku akan mengajak PMII dalam mensukseskan program Jatim Cetar. Menurutnya, PMII adalah mitra strategis untuk menjalankan Milenial Job Center yang merupakan program perasan dari Nawa Bakti Satya.
"Maka keberadaan dari organisasi ini (PMII), kita harapkan bisa menjadi mitra untuk milenial Job center, misalnya untuk empowering santri for entrepreunership and innovation," ujarnya.
Emil juga mengungkapkan, PMII dipandang mempunyai kapasitas yang mumpuni, dari segi intelektual dan karakter yang sudah diuji.
"Uji coba pertama kalau kita cari row material terbaik sih di organisasi yang kayak gini, kan karena mereka sudah ditempa gitu. Mereka tuh (kader PMII) orang-orang pada weekend dan jalan-jalan,mereka malah ikut kegiatan. Ini kan sebenarnya aset,karena karakter itu nomor satu," terangnya.
Program Jatim Cetar, yakni cepat, efektif, efisien, tanggap, transparan dan responsif, merupakan gagasan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Ketua Umum Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jatim, Abdul Ghoni mengatakan, PMII sebagai basis pengawal akar rumput, akan terus memberikan sumbangsih untuk masyarakat Jatim, dan bersinergi melaksanakan pembangunan.
"Kami sepenuhnya mendukung Program Cetar yang digagas Pemerintahan saat ini, Namun. Kami juga akan melakukan gerakan jika Program Cetar tak berjalan dan tidak menyentuh masyarakat," katanya, usai Pelantikan PKC PMII Jatim di Islamic Center, Kota Surabaya, Kamis (21/2/2019).
Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak yang hadir dalam acara ini mengaku akan mengajak PMII dalam mensukseskan program Jatim Cetar. Menurutnya, PMII adalah mitra strategis untuk menjalankan Milenial Job Center yang merupakan program perasan dari Nawa Bakti Satya.
"Maka keberadaan dari organisasi ini (PMII), kita harapkan bisa menjadi mitra untuk milenial Job center, misalnya untuk empowering santri for entrepreunership and innovation," ujarnya.
Emil juga mengungkapkan, PMII dipandang mempunyai kapasitas yang mumpuni, dari segi intelektual dan karakter yang sudah diuji.
"Uji coba pertama kalau kita cari row material terbaik sih di organisasi yang kayak gini, kan karena mereka sudah ditempa gitu. Mereka tuh (kader PMII) orang-orang pada weekend dan jalan-jalan,mereka malah ikut kegiatan. Ini kan sebenarnya aset,karena karakter itu nomor satu," terangnya.
(eyt)
Explore More