Sumenep Zona Merah, Empat Warga Positif Covid-19

Jum'at, 24 April 2020 - 21:08 WIB
loading...
Sumenep Zona Merah, Empat Warga Positif Covid-19
ilustrasi
A A A
SURABAYA - Kabupaten Sumenep menjadi zona merah baru setelah ditemukan empat warganya tercatat positif Covid-19.

Dengan begitu, tinggal Kabupaten Sampang menjadi satu-satunya daerah di Jatim yang masih zona hijau atau belum ditemukan pasien positif Covid-19.

Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Kohar Hari Santoso mengatakan, pasien positif Covid-19 di Sumenep ini merupakan bagian dari klaster Pelatihan Petugas Haji Indonesia di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Pelatihan itu digelar pada 8-19 Maret 2020 dan diikuti oleh 413 peserta dari berbagai daerah.

“Pelatihan haji ini ada 10 kelas. Dan yang paling banyak tertular ada di kelas dua dan kelas tiga. Secara total, dari seluruh peserta pelatihan, 19,6 persen tertular corona,” katanya di Gedung Negara Grahadi, Jumat (24/4/2020).

Sementara itu, hingga Jumat (24/4/2020) pukul 18.00 WIB, jumlah pasien positif COVID-19 di Jatim bertambah 28 orang, dari angka 662 menjadi 690 orang. Sedangkan orang yang masuk dalam Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari angka 2.411 naik menjadi 2.525. Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari angka 17.625 naik menjadi 17.912 orang.

“Hari ini pasien yang terkonfirmasi negatif atau sembuh ada 6 orang yakni 1 dari Jember, 1 dari Sidoarjo dan 4 dari Kota Surabaya. Total sembuh di Jatim menjadi 133 orang atau setara 19,28 persen. Sedangkan pasien yang meninggal ada 9 orang yakni 3 dari Sidoarjo dan 6 dari Surabaya. Total yang meninggal di Jatim 75 orang atau setara 10,87 persen,” kata Sekdaprov Jatim Heru Thahjono.

Dari 28 tambahan kasus baru berasal dari masing-masing 1 orang dari Kabupaten Madiun, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bondowoso, Kota Malang, Kabupaten Jember, dan Kota Surabaya.

Sedangkan yang memiliki 2 pasien positif masing-masing dari Kabupaten Lumajang, Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan yang positif 3 orang masing-masing dari Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Blitar. Kemudian 4 pasien psotif berasal dari Kabupaten Pamekasan.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2655 seconds (0.1#10.140)