Gelar Expo, BCA Targetkan KPR dan KKB Tumbuh 20 Persen

Jum'at, 22 Februari 2019 - 21:00 WIB
Gelar Expo, BCA Targetkan KPR dan KKB Tumbuh 20 Persen
Menyemarakkan HUT ke-62 BCA, BCA Expo dan BCA Expoversary dilaksanakan di tiga kota sekaligus, yakni Jakarta, Surabaya, dan Palembang. KORAN SINDO/ALI MASDUKI
A A A
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali mengadakan BCA Expo. Kali ini digelar di Grand City Mall Convex. Acara tersebut berlangsung selama tiga hari mulai Jum’at (22/2/2019) hingga Minggu (24/2/2019). Selama pameran, emiten berkode BBCA itu menawarkan sejumlah program kredit menarik.

Secara umum, even yang digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) BCA tersebut menyasar segmen Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB). Untuk, KPR, BCA menawarkan bunga fixed lima tahun 7,62 persen. Kemudian untuk KKB, bunga fixed empat tahun sebesar 4,75 persen. Program ini berlaku tidak hanya pada pameran saja, tapi hingga akhir Maret 2019.

“Dengan even ini, kami targetkan bisa mendongkrak pertumbuhan kredit kami, terutama KKB dan KPR tumbuh 20 persen,” kata Kepala Kantor Wilayah III-Surabaya, BCA, Frengky Chandra Kusuma, Jum’at (22/2/2019).

Dia menyatakan, hingga Maret mendatang, pihaknya menargetkan kucuran KKB di Surabaya bisa mencapai Rp1,7 trililiun. Angka itu naik dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,65 triliun. Sedangkan KPR hingga Maret ditargetkan bisa tembus ke angka Rp1,5 triliun. Angka itu naik dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,3 triliun.

“Memang pertumbuhan kredit tahun ini, kalau dibanding dengan empat lima tahun yang lalu, pertumbuhannya melambat. Tapi bagaimanapun kan tetap tumbuh,” ujar Frengky.

Terkait segmen kredit yang paling banyak terserap, untuk KKB mayoritas yang harganya antara Rp500 juta hingga Rp1,5 miliar. Sedangkan untuk KKB (roda empat) paling banyak yang hanya dikisaran Rp300 juta hingga Rp400 juta. Artinya, secara umum, mayoritas debitur BCA adalah segmen menengah.

“Surabaya terhadap kinerja BCA secara nasional kontribusinya sekitar 20 persen. Yang paling tinggi Jakarta sekitar 40 persen,” tandas Frengky.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6404 seconds (0.1#10.140)