Kades Tampar Anggota Panwascam saat Sosialisasi Caleg Demokrat

Sabtu, 23 Februari 2019 - 06:33 WIB
Kades Tampar Anggota Panwascam saat Sosialisasi Caleg Demokrat
Kekerasan terhadap pengawas pemilu terjadi di Kabupaten Kerinci, Jambi. Dimana pelakunya adalah oknum kepala desa di Kecamatan Gunung Tujuh. Foto/SINDOnews/Nanang Fahrurozi
A A A
MERANGIN - Peristiwa kekerasan terhadap pengawas pemilu terjadi di Kabupaten Kerinci, Jambi. Pelakunya adalah oknum kepala desa di Kecamatan Gunung Tujuh.

Informasi yang didapat, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, Jumat (22/2/2019). Dimana Saat itu, sedang ada kegiatan sosialisasi masalah TKI yang dihadiri oleh Anggota DPR dan calon legislatif (caleg) Kabupaten Kerinci dari Partai Demokrat.

Dikarenakan dihadiri caleg, pengawas pemilu Kecamatan Gunung Tujuh turun melakukan pengawasan di lokasi acara tersebut. Tapi kedatangan Panwascam ini ternyata membuat kades berang karena menuding pengawas pemilu terlalu ketat melakukan pengawasan.

"Benar, tadi ada keributan di Gunung Tujuh. Oknum kades ngamuk, karena diduga difoto oleh Panwascam saat bagi-bagi Amplop," ujar sumber di lapangan yang enggan disebut namanya.

Ketua Pengawas Pemilu Kecamatan Gunung Tujuh, Hendi Torial saat dikonfirmasi mengakui adanya intimidasi dan penganiayaan yang dilakukan oleh salah satu oknum kades.

"Kejadiannya sore tadi. Saat kami melakukan pengawasan acara sosialisasi masalah TKI, yang dihadiri oleh anggota DPR RI, dan salah satu Caleg Partai Demokrat," ungkapnya.

Oknum kades tersebut lanjut Hendi, kalap dan menyeret dirinya dari lokasi acara dan menyuruh pergi. "Bahkan satu anggota kami ditampar oleh kades. Warga lainnya di lokasi juga ikut melakukan intimidasi," tambahnya.

Atas peristiwa ini, Hendi Torial mengaku akan menempuh jalur hukum. "Kita akan melapor ke Polres Kerinci, kita bekerja dilindungi oleh undang-undang, sehingga tidak boleh diintimidasi, harus ada tindakan tegas dari pihak keamanan," pungkasnya.

Sementara oknum kades yang diduga melakukan penamparan, sampai saat ini belum berhasil dikonfirmasi.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5468 seconds (0.1#10.140)