Suami Bejat, Tega Aniaya Istri yang Sedang Hamil 7 Bulan
A
A
A
JAKARTA - MA (28), dilaporkan istrinya sendiri YA (27) ke polisi. YA yang sedang hamil tersebut, terpaksa melapor ke aparat penegak hukum, karena telah dianiaya suaminya.
Kasus penganiayaan suami terhadap istri yang sedang hamil ini, dipicu oleh sang suami yang tersingung saat ditegur istrinya, karena kepergok nonton film porno.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Andi Sinjaya mengatakan, peristiwa itu terjadi di rumahnya, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, MA kepergok sang istri sedang nonton video porno.
Sang istri lalu menegur MA untuk berhenti nonton video cabul tersebut. "Namun, pelaku ini tak terima ditegur dan memukuli korban hingga memar di bagian tangan dan wajahnya," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (25/2/2019).
Menurutnya, korban yang tengah hamil 7 bulan itu turut marah pada pelaku usai dianiaya dan terlibat cekcok. Tak lama setelah dipisahkan tetangga, korban memilih melaporkan kejadian tersebut ke polisi agar pelaku segera ditangkap.
"Korban sudah divisum dan dimintai keterangan. Kasusnya sedang ditangani Unit PPA Polres Jakarta Selatan," katanya.
Kasus penganiayaan suami terhadap istri yang sedang hamil ini, dipicu oleh sang suami yang tersingung saat ditegur istrinya, karena kepergok nonton film porno.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Andi Sinjaya mengatakan, peristiwa itu terjadi di rumahnya, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, MA kepergok sang istri sedang nonton video porno.
Sang istri lalu menegur MA untuk berhenti nonton video cabul tersebut. "Namun, pelaku ini tak terima ditegur dan memukuli korban hingga memar di bagian tangan dan wajahnya," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (25/2/2019).
Menurutnya, korban yang tengah hamil 7 bulan itu turut marah pada pelaku usai dianiaya dan terlibat cekcok. Tak lama setelah dipisahkan tetangga, korban memilih melaporkan kejadian tersebut ke polisi agar pelaku segera ditangkap.
"Korban sudah divisum dan dimintai keterangan. Kasusnya sedang ditangani Unit PPA Polres Jakarta Selatan," katanya.
(eyt)