Duel Maut dengan Teman Sekelas, Pelajar SMP Tewas Bersimbah Darah

Senin, 25 Februari 2019 - 10:59 WIB
Duel Maut dengan Teman Sekelas, Pelajar SMP Tewas Bersimbah Darah
Dua pelajar SMP di Kabupaten Empat Lawang, Sumsel, terlibat duet maut. Satu pelajar tewas dengan sejumlah luka tusuk senjata tajam. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
EMPAT LAWANG - Satu pelajar yang masih duduk di bangku SMP di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, tewas bersimbah darah setelah melakukan duel maut dengan teman sekelas.

Pelajar tewas berinisial RL (15), warga Desa Paduraksa, Kecamatan Sikap Dalam, Kabupaten Empat Lawang. Adapun lawannya yang merupakan rekannya, yakni DRH (15), warga Desa Puntang, Kecamatan Sikap Dalam, Kabupaten Empat Lawang.

Peristiwa tragis ini terjadi tidak jauh dari SMP Negeri 01 Desa Paduraksa, Kecamatan Sikap Dalam, Empat Lawang, Sabtu (23/02/2019). Informasinya, kejadian tersebut dipicu selisih paham antara tersangka dan korban yang merupakan teman satu kelas tersebut.

Keributan itu membuat korban R bersama empat teman lainnya melakukan pengeroyokan terhadap tersangka. Karena kalah jumlah, tersangka pun mengalami luka memar di bagian kepala. Tidak terima dengan hasil perkelahian tak seimbang itu, keduanya sepakat untuk duel yang berujung maut.

Kapolres Empat Lawang, AKBP Eko Yudi Karyanto melalui Kasat Reskrim AKP M Ismail menjelaskan, keributan bermula dipicu saling ejek yang sifatnya menantang sehingga terpancing terjadinya perkelahian.

"Ternyata tersangka tidak terima dan sepakat untuk melanjutkan perkelahian sepulang sekolah," kata Ismail, di Mapolres Empat Lawang, Senin (24/2/2019).

Sebelum berkelahi, tersangka sudah menyiapkan senjata tajam jenis sewar sepanjang 15 sentimeter. Tak lama beselang, korban pun kian terdesak. Kondisi ini membuat korban mendapatkan luka tusukan di tiga bagian, yakni bahu lengan dan pertengahan tulang belakang. "Parahnya luka yang dialami, membuat korban menghembuskan napas terakhir," katanya.

Setelah duel maut, tersangka pun kabur ke rumah. Sedangkan oleh warga sekitar, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Kepayang, Bengkulu untuk diautopsi. "Tersangka sudah diamankan di Polres Empat Lawang. Yang bersangkutan diantarkan Kades Puntang, Rudiawan bersama pihak keluarga," pungkasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.1129 seconds (0.1#10.140)