Api Merembet, Membakar Hutan di Tebing Gunung Butak
A
A
A
KOTA BATU - Hingga hari kedua, upaya pemadaman kebakaran hutan di lereng Gunung Butak, Kota Batu, Jawa Timur, masih dilakukan petugas gabungan bersama masyarakat.
Luasan kebakaran hutan tersebut, telah merembet hingga lebih dari 10 hektar. Pertama kali, titik api diketahui muncul pada Jumat (17/8/2018) malam, hingga Sabtu (18/8/2018) dini hari.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Rochani mengatakan, ada sekitar 200 petugas gabungan dibantu masyarakat yang melakukan upaya pemadaman.
"Sampai Sabtu (18/8/2018) malam, sebagian besar api sudah bisa dipadamkam. Utamanya di kawasan hutan dan padang savana. Sementara, kebakaran yang ada di kawasan tebing belum bisa dipadamkan, karena petugas gabungan kesulitan menjangkau, dan lokasinya sangat berbahaya," ujarnya.
Lokasi kebakaran berada di lereng gunung, yang tidak bisa dijangkau kendaraan. Petugas gabungan dari BPBD Kota Batu, Perhutani, TNI, Polri, dan masyarakat, harus berjalan kaki selama 6-8 jam dari pos pendakian di Gunung Panderman.
Luasan kebakaran hutan tersebut, telah merembet hingga lebih dari 10 hektar. Pertama kali, titik api diketahui muncul pada Jumat (17/8/2018) malam, hingga Sabtu (18/8/2018) dini hari.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Rochani mengatakan, ada sekitar 200 petugas gabungan dibantu masyarakat yang melakukan upaya pemadaman.
"Sampai Sabtu (18/8/2018) malam, sebagian besar api sudah bisa dipadamkam. Utamanya di kawasan hutan dan padang savana. Sementara, kebakaran yang ada di kawasan tebing belum bisa dipadamkan, karena petugas gabungan kesulitan menjangkau, dan lokasinya sangat berbahaya," ujarnya.
Lokasi kebakaran berada di lereng gunung, yang tidak bisa dijangkau kendaraan. Petugas gabungan dari BPBD Kota Batu, Perhutani, TNI, Polri, dan masyarakat, harus berjalan kaki selama 6-8 jam dari pos pendakian di Gunung Panderman.
(eyt)