11 Kampus di Surabaya Sudah Miliki Tax Center

SURABAYA - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur (Jatim) I terus melakukan upaya penyadaran tentang wajib pajak pada masyarakat.

Salah satunya dengan mendorong sebanyak-banyaknya universitas untuk memliliki tax center di kampus. Hingga saat ini tercatat sudah 11 kampus di wilayah Kota Surabaya memiliki tax center.

Kepala Kanwil DJP Jatim I Estu Budiarto mengatakan, tax center di kampus bisa menjadi jembatan antara Direktorat Jenderal Pajak dan kampus. Secara aturan pihaknya juga ada keleluasaan dalam segala hal menyangkut kegiatan perpajakan.

“Dengan adanya tax center dia bisa berkomunikasi dengan kami lebih nyaman. Misalnya kalau kampus mau mengadakan pameran, humas kami bisa menyusuplai brosur, buku dan kebutuhan lain”, katanya usai meresmikan tax center ke-11 di Universitas Dr. Sotomo Surabaya, Rabu (25/7/2019).

Estu menjelaskan, selain menjadi pendidikan pajak dilingkungan kampus, kehadiran tax center juga bisa membangun kesadaran wajib pajak terutama setelah mahasiswa menyelesaikan pendidikan dikampus. “Yang lebih penting bagi kami alumni-alumni sekolah manapun kan calon wajib pajak potensial semua kan”, jelasnya.

Hal senanda juga diungkapkan oleh Rektor Unitomo Surabaya, Bachrul Amiq. Tax center bisa menjadi salah satu layanan wajib pajak bagi internal maupun ekternal kampus. Para wajib pajak bisa mendapatkan layanan konsultasi maupun bimbingan di tax center Unitomo.

“Fungsi lain yang tidak kalah pentingnya bagi mahasiswa dibidang perpajakan adalah menjadi lab hidupnya. Mahasiswa bisa belajar tentang perpajakan di tax center di kampus ini,” pungkasnya.