Semen Indonesia Optimalkan Pasar Ekspor

Rabu, 27 Februari 2019 - 11:50 WIB
Semen Indonesia Optimalkan Pasar Ekspor
Semen Indonesia Optimalkan Pasar Ekspor
A A A
SURABAYA - Pasar semen dalam negeri yang hingga kini belum membaik membuat PT Semen Indonesia Tbk akan mengoptimalkan pasar ekspor.

Tahun lalu volume penjualan semen di pasar ekspor tumbuh positif dengan capaian 68,7 persen atau sebesar 3,1 juta ton. Padahal tahun 2017 hanya sebesar 1,8 juta ton.

Penjualan Semen Indonesia di pasar ekspor ditopang oleh pasar Filipina, Australia, Bangladesh, dan Sri Lanka. Potensi pasar ekspor lainnya yang akan digarap yakni Bangladesh, Sri Lanka, kawasan Timur Tengah dan Afrika seperti di Madagaskar yang dulu pernah menjadi konsumen Semen Indonesia.

“Pasokan semen dalam negeri sudah over supply. Jadi akan optimalkan pasar ekspor dengan mencari pasar baru seperti Australia. Memang sebelumnya kita sudah ekspor ke Australia tapi volumenye kecil. Makanya kita akan tingkatkan,” kata Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Semen Indonesia Tbk, Sigit Wahono, Rabu (27/2/2019)

Untuk penjualan Semen Indonesia Group yang diproduksi Vietnam atau Thang Long Cement Company (TLCC) tumbuh 7,9 persen. Dari 2,38 juta ton pada 2017 menjadi 2,57 juta pada 2018. Khusus untuk pasar domestik Vietnam turun 9,8 persen dari 1,8 juta ton menjadi 1,6 juta ton. Sedangkan pasar ekspor tumbuh 71,6 persen dari 519.567 ton menjadi 891.807 ton. "Pasar domestik baik Indonesia maupun Vietnam kurang bagus. Di Vietnam ada 30-an pemain local. Sehingga persaingannya ketat,” ujar Sigit.

Sementara untuk penjualan semen di Januari 2019 terjadi penurunan. Yakni dari 2,28 juta ton pada Januari 2018 menjadi 2,1 juta ton pada Januari 2019. Penurunan di awal tahun ini terjadi pada semen curah karena memang sebagian besar proyek 2018 sudah selesai dan proyek baru 2018 belum jalan.

Di Jakarta kelihatan turun karena proyek MRT sudah selesai. Sehingga konsumsi pun turun. Sedangkan di Yogyakarta konsumsi naik karena ada konstruksi bandara. “Pada kwartal I ini kami perkirakan akan pengerjaan proyek-proyek akan jalan. Sehingga, kami yakin jualan akan kembali naik,” tandas Sigit.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7348 seconds (0.1#10.140)