Suami Ngamuk Ancam Pakai Pisau Gara-gara Istri Menolak Diajak Begituan
A
A
A
SURABAYA - Tidak mau diajak berhubungan intim, seorang istri dianiaya dan diancam dengan pisau penghabisan oleh suaminya.
Aksi tersebut dapat dipisah anaknya.Namun sang anaknya juga mendapat kekerasan dari ayahnya. Pria berinisial ER, warga Jambangan, Surabaya pun harus tertunduk malu saat digelandang jajaran kepolisian Polsek Jambangan, Surabaya.
Peristiwa tersebut terjadi saat pelaku baru pulang bekerja dan ingin berhubungan intim dengan istrinya, namun ditolak karena istrinya tengah sibuk bekerja di toko kelontong di rumahnya.
Lantaran kesal, pelaku mengamuk dan mengancam istrinya dengan mengacung-acungkan pisau. Anak pelaku melerai perkelahian kedua orang tuanya saat itu. Sang anak sempat dianiaya dan sasaran amukannya.
“Pelaku mengaku sakit hati lantaran sang istri diajak berhubungan intim namun menolaknya,” kata Kapolsek Jambangan, Kompol Khoirul Anam , Kamis (28/2/2019).
Pelaku menyesali perbuatanya dan meminta keluarga memaafkan dan menerima lagi sebagai keluarga dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatanya.
Beruntung pisau yang dipakai ER tidak sempat melukai istri dan anaknya, karena istrinya berteriak sehingga mengundang perhatian warga sekitar.
Akibat perbuatannya tersebut, bukannya dilayani berhubungan intim oleh istrinya, ER justru harus mendekam di tahanan Mapolsek Jambangan.
Aksi tersebut dapat dipisah anaknya.Namun sang anaknya juga mendapat kekerasan dari ayahnya. Pria berinisial ER, warga Jambangan, Surabaya pun harus tertunduk malu saat digelandang jajaran kepolisian Polsek Jambangan, Surabaya.
Peristiwa tersebut terjadi saat pelaku baru pulang bekerja dan ingin berhubungan intim dengan istrinya, namun ditolak karena istrinya tengah sibuk bekerja di toko kelontong di rumahnya.
Lantaran kesal, pelaku mengamuk dan mengancam istrinya dengan mengacung-acungkan pisau. Anak pelaku melerai perkelahian kedua orang tuanya saat itu. Sang anak sempat dianiaya dan sasaran amukannya.
“Pelaku mengaku sakit hati lantaran sang istri diajak berhubungan intim namun menolaknya,” kata Kapolsek Jambangan, Kompol Khoirul Anam , Kamis (28/2/2019).
Pelaku menyesali perbuatanya dan meminta keluarga memaafkan dan menerima lagi sebagai keluarga dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatanya.
Beruntung pisau yang dipakai ER tidak sempat melukai istri dan anaknya, karena istrinya berteriak sehingga mengundang perhatian warga sekitar.
Akibat perbuatannya tersebut, bukannya dilayani berhubungan intim oleh istrinya, ER justru harus mendekam di tahanan Mapolsek Jambangan.
(vhs)