Hadapi MotoGP 2019, Badan Valentino Rossi Mulai Ringkih

TAVULIA - Valentino Rossi dicap stempel pembalap tertua masih belum lepas saat bersiap menjalani kejuaraan grand prix ke-23 sepanjang kariernya di MotoGP 2019.

Di usia yang ke-40 ini, banyak yang meragukan jika The Doctor bakal kesulitan untuk menantang Marc Marquez dan Andrea Dovizioso dalam perebutan gelar di kelas utama musim ini.

Rossi tampaknya sulit untuk membantah ketakutan penggemar terhadap fisiknya. Pasalnya, belum lama ini dia mengakui jika tubuhnya mulai berjuang saat ia mulai bersiap menjalani balapan seri pembuka di Grand Prix Qatar pada 10 Maret 2019.

Lebih lanjut, Rossi menekankan bahwa ia mulai merasakan sakit punggung saat mengendarai M1 di pacuan kuda besi. "Bagaimana rasanya mengendarai motor saat berusia 40 tahun? Mirip, sedikit sakit punggung lagi di akhir hari!" kata Rossi dikutip dari DailyStar, Sabtu (2/3).

Meski demikian, gairahnya untuk merebut gelar juara dunia masih besar mengingat terakhir kali ia merebut label juara dunia pada 2009 lalu. Sejauh ini dia sudah bekerja keras untuk memahami kemampuan M1 dan Rossi mengklaim bahwa suasana di tim lebih tinggi daripada memasuki musim baru.

"Saya cukup senang karena saya lebih optimis terutama karena kami bekerja dengan baik, dan memiliki suasana yang baik di tim. Sepertinya Yamaha lebih terkonsentrasi, lebih termotivasi, dibandingkan dengan dua tahun terakhir. Sudah di Sepang kami mencoba sesuatu yang memperbaiki motor. Sayangnya, sesuatu membaik, sesuatu tidak, tetapi itu normal," kata Rossi.

"Bagi saya itu adalah pekerjaan yang lebih lama, kita perlu sedikit waktu, kita harus bekerja sangat keras, bukan hanya tiga bulan (untuk meningkatkan) untuk memulihkan kesenjangan. Tapi bagiku, kita bisa sedikit lebih kuat dari tahun lalu," pungkas Rossi.
(bbk)