Lihat Tetangga Dirampok, Nenek Nekat Hadapi Pelaku

Senin, 04 Maret 2019 - 20:28 WIB
Lihat Tetangga Dirampok, Nenek Nekat Hadapi Pelaku
Nenek Putanah (50) warga Perumnas, Ciracas, Kota Serang nekat membantu tetangganya saat berduel dengan perampok. SINDOnews/Rasyid
A A A
SERANG - Seorang nenek yakni Putanah (50) warga Perumnas, Ciracas, Kota Serang nekat membantu tetangganya saat berduel dengan perampok.

Alhasil, satu dari empat pelaku perampokan rumah milik Priyatna berhasil diamankan. Berbekal batu bata, Putanah yang sudah memiliki enam anak dan dua cucu itu tak takut saat melihat perampok yang dipersenjatai sebilah pisau.

"Ngebadug palaku kareu batu bata, wakeh sing dilempar. Ampe endase benjut (Melempar pelaku perampokan dengan batu bata. Banyak batu bata yang dilemparnya sampai kepalanya benjol)," kata Putanah saat berbincang di kediamannya, Senin (4/3/2019).

Keberaniannya muncul setelah melihat tetangganya Galuh Mulyawan (23) dalam kondisi terluka di sekujur tubuh sedang berduel dengan perampok. Daster yang ia kenakan diangkat guna mempermudah gerak tubuhnya.

Dengan cepat, sang nenek mengambil beberapa batu bata didekat lokasi kemudian melemparinya ke arah pelaku sehingga pelaku mengalami luka di bagian kepala.

Warga lainnya termasuk Suami Putanah, Kakek Hamzah (70) pun sempat membantu Galuh melawan perampok hingga lengannya digigit oleh pelaku.

"Lagi ning jero umah, aneu sing minta tolong kare teriak maling, maling. Pas dideleng si Guntur lagi gulet kareu pelaku (Tadi di dalam rumah. Ada yang minta tolong sambil teriak-teriak minta tolong, pas dilihat Guntur lagi berantem sama pelaku perampokan )," ucapnya.

Akibat aksinya itu, satu dari empat pelaku perampokan berhasil diamankan dan sudah dibawa ke Polres Serang Kota untuk mempertangungjawabkan perbuatannya.

Sementara itu, Galuh Mulyawan mengaku kaget saat akan masuk ke rumah orangtuanya keluar salah satu pelaku dengan tas berisikan uang jutaan sekitar pukul 11.30 WIB. "Awalnya curiga ada tiga orang dua motor di depan rumah. Pas saya masuk dari pintu, satu pelaku ini keluar dari jendela. Reflek teriak maling," kata Galuh.

Galuh pun sempat berduel dengan pelaku sebelum nenek Putanah membantunya melumpuhkan pelaku. Akibatnya Galuh mengalami luka sayatan di kuping, perut, paha dan harus mendapatkan 10 jaitan. "Pelaku emang bawa pisau, tapi enggak kerasa kapan saya kena pisau di kuping, tiba-tiba berdarah saja," pungkasnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5876 seconds (0.1#10.140)