Ada 13 Desa di Kabupaten Bojonegoro Dilanda Banjir

Rabu, 06 Maret 2019 - 22:50 WIB
Ada 13 Desa di Kabupaten Bojonegoro Dilanda Banjir
Anggota polisi mengevakuasi warga terdampak banjir menggunakan perahu karet. (Foto: iNews.id/Dedi Mahdi)
A A A
BOJONEGORO - Banjir akibat meluapnya sejumlah sungai di Bojonegoro meluas. Hingga Rabu (6/3/2019) sore, ada 13 desa tersebar di 6 kecamatan terendam banjir hingga setinggi 1 meter.

Banjir tersebut membuat aktivitas warga lumpuh total lantaran hampir semua rumah maupun akses jalan terendam. Ketinggian air yang terus meningkat membuat tim SAR gabungan terdiri atas anggota Polres dan BPBD Bojonegoro harus mengevakuasi warga terutama balita dan orang tua.

Petugas menyisir desa-desa yang dilanda banjir besar dengan menggunakan perahu karet seperti di Desa Sukorejo, Kecamatan Kota. Evakuasi tersebut dipimpin langsung Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli. Kapolres bahkan ikut menggendong bayi yang dievakuasi ke perahu karet.

Banjir yang melanda belasan desa itu terjadi setelah hujan deras mengguyur Bojonegoro dalam dua hari terakhir. Selain tingginya curah hujan, banjir disebabkan meluapnya dua sungai besar yakni Sungai Mengkuris dan Sungai Pacal yang merupakan anak Sungai Bengawan Solo.

Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Nadif Ulfian mengatakan, dari hasil pendataan sementara banjir merendam 13 desa yang tersebar di enam kecamatan di antaranya Kecamatan Kota, Dander, Temayang, Sukosewu, Kapas, serta Sumberejo.

“Banjir karena hujan deras bukan akibat luapasan Sungai Bengawan Solo. Ada 13 desa dari enam kecamatan yang dilanda banjir,” katanya.

Dia menambahkan, selain karena curah hujan tinggi, banjir juga diperparah dengan rusaknya kawasan hutan di wilayah hulu, seperti pegunungan Temayang dan Gondang.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6812 seconds (0.1#10.140)