Kurban Sapi 1 Ton, Gubernur Soekarwo Ajak Umat Teladani Keikhlasan Ibrahim AS

Rabu, 22 Agustus 2018 - 11:10 WIB
Kurban Sapi 1 Ton, Gubernur Soekarwo Ajak Umat Teladani Keikhlasan Ibrahim AS
Gubernur Soekarwo didampingi Nina Soekarwo menyerahkan kurban sapi 1 ton ke MAS. Foto/Ist
A A A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Soekarwo pada Idul Adha 1439 H menyerahkan secara simbolis kurban sapi jenis simental seberat 1 ton kepada Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Rabu (22/8/2018). Kurban diterima Dirut Mas H. Endro Siswanto.

Mewakili Presiden RI, Pakde Karwo juga menyerahkan kurban sapi jenis Ongole dengan berat 1,050 ton dari orang pertama di Indonesia tsb kepada Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya. “Bismillah, hari ini kita memperingati iedul qurban, tolong daging kurban ini diserahkan kepada mereka yang berhak, yakni fakir miskin, Terima kasih,” kata Soekarwo.

Dalam kesempatan ini, diserahkan pula seekor sapi kurban dari mantan Mensos RI, Khofifah Indar Parawansa kepada Direktur Tarbiyah Masjid Akbar Surabaya, H. A. Hamid Syariefudin. Kemudian seekor sapi kurban dari Pj. Sekdaprov Jatim, Jumadi diserahkan kepada Masjid Baitul Hamdi kompleks Sekretariat Daerah Prov. Jatim, Jl. Pahlawan 110 Surabaya.

Dilanjutkan penyerahan seekor sapi kurban dari Pangarmada II Jatim kepada Takmir Masjid As-salam Jl. Raya Hangtuah Surabaya, lalu seekor sapi kurban dari Kapolda Jatim kepada Masjid Arif Nurul Huda Polda Jatim, dan seekor sapi kurban dari Kajati Jatim kepada Masjid Al-Hakim Kejari Surabaya.

Secara keseluruhan, jumlah sapi yang disumbangkan kepada Masjid Al Akbar Surabaya sebanyak 26 ekor, sedangkan jumlah kambing yang disumbangkan mencapai 61 ekor. Hadir dalam kesempatan ini, istri Gubernur Jatim, Dra. Hj. Nina Kirana Soekarwo, M.Si, para kepala OPD di lingkup Pemprov Jatim, Dirut Masjid Al-Akbar Surabaya, Endro Siswanto, dan para pengurus dan karyawan Masjid Al Akbar Surabaya.

Soekarwo mengajak seluruh umat, khususnya umat muslim untuk meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim AS ketika menghadapi ujian. Sebab, dengan keikhlasan tersebut, Allah SWT mendatangkan keselamatan dan mengganti ujian tersebut dengan kebahagiaan. Ujian Allah yang diberikan kepada Nabi Ibrahim AS yang diterima dengan sangat ikhlas, lanjut Pakde Karwo, yakni perintah untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail AS yang ketika itu usianya masih kecil.

Keikhlasan yang sama dalam menjalankan perintah-Nya, dilakukan oleh Siti Hajar dan Nabi Ismail AS. “Beliau begitu ikhlas, ini karena didalam hatinya ada iman yang begitu kuat kepada Allah SWT. Dan kemudian mukjizat terjadi, dimana Allah SWT menggantinya dengan kambing” katanya.

Gubernur kelahiran Madiun ini menambahkan, semangat keikhlasan untuk berkorban itu sebetulnya merupakan sebuah konsep, dimana umat harus meneladani ketakwaan, dan iman yang kuat kepadaNya. “Ini sejalan dengan konsep pembangunan di Jatim, dimana makmur berakhlak mulia” pungkasnya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.4909 seconds (0.1#10.140)