Pemkot Serahkan 46 Hewan Kurban ke Masjid di Eks Lokalisasi

Rabu, 22 Agustus 2018 - 12:00 WIB
Pemkot Serahkan 46 Hewan Kurban ke Masjid di Eks Lokalisasi
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyerahkan hewan kurban berupa sapi seberat 800 kilogram kepada Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) Surabaya. Foto/SINDONews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyerahkan 46 ekor hewan kurban ke sejumlah masjid di eks lokalisasi dan panti asuhan. Hewan kurban yang disalurkan terdiri dari 15 ekor sapi dan 31 ekor kambing.

Sejumlah hewan kurban tersebut merupakan hasil bantuan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Surabaya, Developer dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Sebelum dildistribusikan, hewan kurban tersebut sudah dilakukan pengecekan kesehatan oleh dokter hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya.

Selain menerima bantuan berupa hewan kurban, pemkot juga menerima uang shodaqoh Rp60 juta, yang terkumpul sejak 21 Agustus 2018. Dana tersebut, nantinya akan disumbangkan untuk bantuan korban gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selesai Salat Idul Adha di Taman Surya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyerahkan hewan kurban berupa sapi seberat 800 kilogram kepada Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) Surabaya. Sementara Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana menyerahkan hewan kurban kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya.

Pada momen Idul Adha 1439 H ini, Risma mengajak seluruh warga Kota Surabaya untuk menjadikan momen ini sebagai refleksi mengingat kebesaran Allah SWT. Hal tersebut tercermin dalam kisah Nabi Ibrahim As, yang selalu taat dan patuh dalam setiap menjalankan perintahnya.

“Kita dalami, kita renungkan untuk pengorbanan Nabi Ibrahim ini. Terutama untuk saudara-saudara kita yang saat ini ada musibah,” kata Risma setelah melakukan penyerahan hewan kurban di Taman Surya, Rabu (22/08/18).

Ia juga berpesan kepada masyarakat Surabaya agar selalu bersungguh-sungguh dan tulus dalam setiap langkah akan melakukan aktifitas. Salah satunya ketika mencari nafkah harus dilakukan dengan tulus dan ikhlas. Menurutnya, jika seseorang selalu bersikap demikian, pasti Tuhan akan segera membalas kebaikannya. “Insya Allah kalau kita mengerjakannya dengan tulus dan ikhlas, Insya Allah balasannya cepat sekali seperti yang kita inginkan,” ucapnya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5729 seconds (0.1#10.140)