Bengawan Solo di Lamongan Siaga Merah, Warga Diminta Siap Mengungsi

Jum'at, 08 Maret 2019 - 21:39 WIB
Bengawan Solo di Lamongan Siaga Merah, Warga Diminta Siap Mengungsi
Sungai Bengawan Solo meluap. Foto/SINDOnews/Dokumentasi
A A A
LAMONGAN - Ketinggian air di papan pantau aliran Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim), terpantau memasuki siaga merah.

Warga di bantaran sungai diminta siaga jika terjadi banjir nantinya. Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Lamongan, Muslimin mengatakan, sudah meminta warga bersiap-siap jika sewaktu-waktu air sungai meluap. Karena, papan ukur di beberapa titik di Kabupaten Lamongan sudah memasuki siaga merah.

"Kami sudah meminta warga bersiap-siap, selamatkan barang-barang berharga dan mengungsi saat air mulai meluap," kata Muslimin kepada wartawan di Kabupaten Lamongan, Jatim, Jumat (8/3/2019).

Menurut dia, sejumlah papan ukur memang sudah menujukkan tren peningkatan volume air. Mulai dari Kecamatan Laren di posisi 5,67 meter. Kemudian Kecamatan Babat sudah di angka 8,27 meter, dan Kecamatan Karanggeng pada ketinggian 4,52 meter.

"Untuk Kecamatan Kuro ketinggian 2,21 meter atau dalam kondisi siaga kuning," ujar dia.

Tapi, beberapa lokasi di Kabupaten Lamongan, seperti Pasar Hewan Kecamatan Karanggeneng yang terletak di bantaran Sungai Bengawan Solo sudah mulai tergenang sejak Jumat pagi.

Bahkan permukiman warga di Desa Banaran, Kecamatan Babat sudah mulai terendam banjir sejak Kamis (7/3/2019) petang kemarin. Untuk itu, warga di sejumlah wilayah bantaran sungai, harus bersiap-siap jika sungai meluap.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6660 seconds (0.1#10.140)