Siap Digelar, Akan Panas Sejak Awal di Sirkuit Losail

Sabtu, 09 Maret 2019 - 09:35 WIB
Siap Digelar, Akan Panas Sejak Awal di Sirkuit Losail
Siap Digelar, Bakal Panas Sejak Awal di Sirkuit Losail
A A A
LUSAIL - Sirkuit Losail, Qatar akan menjadi lokasi seri pembuka kejuaraan balap motor paling bergengsi MotoGP akhirnya pekan ini.

Musim 2019 ini diprediksi bakal berlangsung ketat. Pembalap Honda Marc Marquez yang siap kembali mempertahankan gelar juara dunia dipastikan akan mendapat perlawanan dari riders lainnya.

Ya, Marquez merupakan juara dunia dalam tiga musim terakhir. Meski selalu mendapatkan ancaman dari pesaingnya, pembalap asal Spanyol ini mampu menjaga konsistensinya sebagai pemenang. Tapi sekali lagi, dia akan kembali mendapatkan ancaman lebih besar pada balapan MotoGP musim ini.

Bukan hanya dari duo pembalap Ducati Andrea Dovizioso, dan Danilo Petruci, serta rider Yamaha Valentino Rossi, dan Maverick Vinales, Marquez juga wajib mewaspadai rekan barunya, Jorge Lorenzo. Kebetulan, para rider didukung dengan paket motor yang tangguh dari timnya masing-masing.

Namun, Marquez tak akan khawatir dengan ancaman dari para pesaingnya itu. Apalagi, dia sangat percaya diri bisa menuntaskan balapan dengan baik hingga akhir musim. Selain bertarung untuk mempertahankan gelar juara dunia, pembalap berusia 25 tahun ini juga berkesempatan merebut gelar keenamnya dalam karirnya.

Marquez mengaku dalam kondisi siap tempur jelang balapan pertama di Losail. Dia akan berjuang di setiap balapannya dan berusaha selalu berada dalam kondisi terbaik. Pasalnya, pengoleksi lima gelar juara dunia MotoGP itu sempat bermasalah dengan cedera bahu akhir musim lalu.

“Saya senang karena sudah melupakan cedera bahu dan hanya fokus pada balapan akhir pekan ini. Saya hampir 100 %, ini adalah berita yang sangat positif bagi kami. Ini merupakan pra musim yang aneh bagi Honda, Tapi saya senang dengan kecepatan yang kami miliki. Jadi, saya siap secara fisik dan kondisi motor,” kata Marquez dilansire crash.

Sementara, Lorenzo menilai akan butuh perjuangan keras dalam meuwujudkan ambisinya meraih gelar juara dunia ketiganya di musim ini. Selain masih membutuhkan adaptasi dari motor Ducati ke Honda, dia juga masih dalam tahap pemulihan akibat cedera patah tulang pada Januari lalu. Bahkan, dia juga sempat mengalami cedera kaki dan lengan pada tahun lalu di Aragon, dan Thailand.

“Saya sedikit kurang beruntung, karena dalam enam bulan terakhir, belum pernah merasakan fit 100%. Saya semakin dekat itu sekarang, tetapi mungkin masih perlu satu bulan lagi untuk kembali konsisten,” ucap Lorenzo.

Di sisi lain, Dovizioso sekali lagi ingin mencoba mewujudkan ambisinya menjadi juara dunia MotoGP. Setelah dua musim selalu menjadi pesaing terkuat Marquez, dia bertekad bisa mengakhirnya dengan baik pada tahun ini. Meski terbilang sulit, pembalap Italia itu tetap memiliki peluang ketika sudah berada di atas lintasan.

“Ya, sekarang sangat sulit untuk memahami apa yang akan terjadi, karena untuk mengalahkan Marc, saya pikir sangat, sangat, sangat sulit. Sayangnya Jorge (Lorenzo) memiliki beberapa masalah [cedera], jadi kami masih belum bisa melihat kecepatan terbaik dari Jorge,” ungkapnya.

Begitu juga dengan Rossi, pembalap veteran asal italia ini juga mewaspadai Honda. Pasalnya, ada dua juara dunia bersama satu tim yang dinilainya memiliki keuntungan dan kekurangan. “Biasanya ketika Anda memiliki dua juara hebat di tim yang sama, Anda memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, untuk mengelola situasi. Tapi biasanya itu lebih menguntungkan,” ungkapnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4801 seconds (0.1#10.140)