Delapan Daerah di Jatim Masih Terendam Banjir, Ini Lokasi Sebarannya

Sabtu, 09 Maret 2019 - 09:41 WIB
Delapan Daerah di Jatim Masih Terendam Banjir, Ini Lokasi Sebarannya
nggota Lanud Iswahjudi berjibaku mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Desa Kendung, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi. Foto/Penerangan Lanud Iswahjudi
A A A
JAKARTA - Bencana Banjir yang melanda 17 kabupaten di Jawa Timur pada Kamis (7/3/2019) lalu, saat ini kondisinya sebagian besar sudah surut.

Pusdalops BPBD Jawa Timur terus memantau perkembangan penanganan banjir yang dilakukan BPBD.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Kapusdatin Humas) BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, kondisi banjir di sembilan daerah dari 17 kabupaten yang dilanda bencana itu sudah surut total.

Kesembilan daerah itu yakni, Kabupaten Madiun, sebagian besar wilayah sudah surut, aktivitas warga juga sudah kembali normal. Genangan air tertinggi 50 cm di titik terendah dan saat ini BPBD melakukan pendampingan di wilayah terdampak.

“Kondisi serupa juga terjadi di Kabupaten Nganjuk, Kediri, Pacitan, Tuban, Trenggalek, Jember, Blitar, dan Banyuwangi. Genangan air di sembilan daerah itu sudah surut total,” kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/3/2019).

Menurut Sutopo, dari laporan yang diterima hingga kini banjir masih menggenangi delapan kabupaten yakni, Kabupaten Ngawi, genangan air cenderung stabil dengan genangan tertinggi 1-1,5 meter, bahkan meluas ke arah kota.

Di Kabupaten Magetan, banjir masih terpantau di Desa Jajar dan Ngeleng, Kecamatan Kertoharjo dengan ketinggian berkisar antara 42 cm hingga 97 cm. Kondisi itu memaksan 84 jiwa mengungsi ke tempat yang lebih aman. “TRC BPBD Magetan sudah melakukan pendampingan warga di area terdampak banjir,” ucapnya.

Banjir juga masih merendam tiga desa di Kabupaten Sidoarjo, yakni Desa Pesawahan, Candipari dan Wunut. Genangan air tertinggi mencapai 5-20 cm. BPBD Kabupaten Sidoarjo sudah mendistribusikan bantuan sembako sebanyak 250 paket di Balai Desa Pesawahan Kecamatan Porong.

Di Kabupaten Bojonegoro, kata Sutopo, banjir terus meluas hingga kea rah kota. Genangan air juga cenderung stabil mencapai 70 cm. Sedangkan banjir di Kabupaten Kediri masih merendam empat desa di dua kecamatan. Yakni, Desa Kesamben Wetan, Kecamatan Driyorejo dengan ketinggian air 15 cm, serta Desa Bangeran, Gedong dan Bulangan Kecamatan Dukun dengan genangan tertinggi 25-30 cm.

“Di Ponorogo, rata-rata genangan air tertinggi 30 cm dengan tren turun. BPBD melakukan pendampingan di area terdampak,” ucapnya.

Sementara banjir di Kabupaten Lamongan masih menggenangi perumahan warga di Dusun Sawo Desa Jangkungsumo, Kecamatan Maduran dengan ketinggian air mencapai 50 cm. Di Kabupaten Tulungagung, banjir merendam Desa Demuk, Kecamatan Pucanglaban dan Desa Waung, Kecamatan Boyolangu dengan ketinggian air 30 cm. “Plt Bupati Tulungagung, Muspida, Kalaksa BPBD beserta Tim BPBD mengunjungi korban terdampak banjir,” katanya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5022 seconds (0.1#10.140)