Pemuda Gresik Habisi Ibunya Gara-gara Kesal Diomeli

Senin, 11 Maret 2019 - 11:50 WIB
Pemuda Gresik Habisi Ibunya Gara-gara Kesal Diomeli
Tersangka saat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Dukun. Foto/SINDONews/Ashadi Iksan
A A A
GRESIK - Pemuda Gresik, Razikin, yang membunuh ibu kandungnya, Ranis (65), terus diperiksa polisi. Pengakuannya, pemuda 28 tahun ini nekat menghabisi karena kesal diomeli tiap hari.

“Aku kesal tiap hari dimarahi,” aku tersangka saat diperiksa petugas di Mapolsek Dukun.

Kekesalanya memuncak saat ibunya itu menyuruh tersangka membawa makanan untuk tukang pembangunan masjid Desa Madumulyorejo, Kecamatan Dukun, Gresik. Saat itu Razikin sedang istirahat di kamar, tiba-tiba disuruh ibunya mengantar makanan untuk tukang di masjid.

“Saya inginnya tidur. Tapi diomeli ae, jadi kesal. Kadung loro ati yo ambil celurit (telanjur sakit hati ya ambli celurit),” akunya.

Tersangka pun keluar kamar mengambil celurit. Mendapati ibunya duduk di ruang tamu, langsung dibunuh. Korban tersungkur bersimbah darah.

Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro menjelaskan, korban sudah lama tinggal sama pelaku yang merupakan anaknya sendiri. Sehari-hari korban bekerja di sawah miliknya.

“Usai manghabisi ibunya, pelaku sempat bersembunyi di dalam rumah satunya. Mereka mempunyai dua rumah. Saling bersebelahan. Hanya mereka berdua yang menempati," katanya.

Alumnus Akpol 1998 tersebut menyatakan, barang bukti yang diamankan berupa dua buah sabit diamankan. "Masih kami periksa lebih lanjut," ungkapnya.

Kepala Desa Madumulyorejo Mat Rozim mengatakan, sudah lama pelaku mengalami sakit gangguan kejiwaan. Mat Rozim menambahkan, yang pertama kali mengetahui pembunuhan itu adalah tetangga korban saat hendat memberi makan.

"Karena beberapa hari korban mengalami sakit demam. Jadi warga kasihan. Tidak tahunya sudah ditemukan meninggal," kata Kades.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Madumulyorejo, Kecamatan Dukun, Gresik digegerkan anak membunuh ibu kandung. Belum diketahui secara pasti motifnya, hanya pelaku sejak SMP mengalami depresi.

Korban bernama Ranis (65), sedangkan pelaku yang juga anak kandungnya bernama Razikin (28). Keduanya tinggal serumah di RT 03 RW 01 Desa Madumulyorejo, Kecamatan Dukun.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6958 seconds (0.1#10.140)