TMMD ke-104 2019 Kodim 0208/AS, Secercah Harapan Mekar di Desa Mekar Baru

Senin, 11 Maret 2019 - 20:31 WIB
TMMD ke-104 2019 Kodim 0208/AS, Secercah Harapan Mekar di Desa Mekar Baru
Komando Distrik Militer 0208/Asahan (Kodim 0208/AS) hadir melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 Tahun Anggaran (TA)2019 yang dipusatkan di Desa Mekar Baru.Foto/Ist
A A A
Ismanto Panjaitan
(Praktisi Media, Jurnalis, Pengamat Sosial)

“Uko-uko ugo. Keke-keke ugo. Jalan idak ugo bolo-bolo (Ukur-ukur juga. Keker-keker juga. Tapi jalan tak juga diperbaiki).”

Demikian ungkapan yang dilontarkan sejumlah warga ketika melihat sejumlah prajurit TNI bersama unsur Pemerintah Kabupaten Batubara melakukan pengukuran jalan Gang Locah, di Dusun VI Desa Mekar Baru, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara, belum lama ini.

Ungkapan satire yang diucapkan dengan bahasa setempat, karena warga terlanjur skeptis dengan janji-janji pembangunan pemerintah yang tak kunjung jadi kenyataan. Maklum, kondisi jalan yang harus mereka lalui setiap hari, Gang Locah, selalu becek.

Itu belum lagi jika musim penghujan tiba. Jalan menjadi berlumpur dan sangat licin. Padahal, Gang Locah merupakan akses utama sebagai jalan penghubung antar Desa Mekar Baru-Desa Sei Balai; dan Desa Mekar Baru-Desa Tanah Timbul.

Aktivitas warga kerap terganggu ketika mengangkut pupuk dan hasil pertanian. Begitu juga dengan aktivitas kehidupan sehari-hari lainnya, menjadi semakin sulit. Dan kondisi itu telah dialami warga selama puluhan tahun, sejak zaman Indonesia merdeka.

Namun, secercah harapan warga perlahan mekar dengan kehadiran Komando Distrik Militer 0208/Asahan (Kodim 0208/AS), melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 Tahun Anggaran (TA)2019 yang dipusatkan di Desa Mekar Baru.

TMMD ke-104 2019 Kodim 0208/AS, Secercah Harapan Mekar di Desa Mekar Baru

Permukaan jalan Gang Locah yang sebelumnya tanah, akan ditingkatkan dengan cor beton (rabat beton) sepanjang 551 meter (m) dan lebar 3m, membentang di antara areal persawahan milik para petani Desa Mekar Baru itu.

“Kami pikir, cuma mengukur-ngukur saja. Soalnya, jalan juga pernah diukur, tapi tak jadi dibangun. Hari ini, kami salah. Rupanya betul dibangun. Seperti mimpi saja,” ungkap salah seorang warga setempat, Yaqub (57), kepada SINDOnews.com, Senin (11/3/2019).

Desa Mekar Baru merupakan desa pemekaran dari Desa Kwala Sikasim. Dari 1.272 jiwa penduduk Desa Mekar Baru, mayoritas warga menggantungkan hidupnya dengan bertani padi.

Sekitar 4.800 ton padi per tahun berhasil diproduksi dari 342 hektare (ha) lahan sawah yang ada di daerah tersebut. Hanya saja, akses jalan yang belum cukup memadai, membuat Desa Mekar Baru menjadi daerah terpencil dan tertinggal.

Bupati Kabupaten Batubara Ir. H. Zahir M.AP mengakui, bahwa sejumlah desa di Kabupaten Batubara masih termasuk dalam kategori desa tertinggal. Keterbatasan anggaran menjadi faktor utama kendala percepatan pembangunan secara merata dan singkat, di 151 kelurahan/desa se-Kabupaten Batubara.

“Karena itu, ide Kodim 0208/AS untuk membangun Desa Mekar Baru melalui program TMMD kami dukung penuh. Melalui pembangunan ini, diharapkan, Desa Mekar Baru mampu mendongkrak produksi dan produktivitas pangan, serta menjadi desa pelopor pembangunan kesejahteraan sosial bagi desa-desa lainnya di Batubara,” ujar Zahir pada acara Pembukaan TMMD ke 104 TA 2019, Selasa (26/2/2019) lalu

Terealisasinya rencana pembangunan tersebut, menurut Zahir, juga sekaligus langkah Pemkab Batubara dan Kodim 0208/AS dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan dan kemandirian pangan nasional, sebagaimana yang tertuang dalam nawacita ketujuh pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla.

Sementara itu, Dandim 0208/ Asahan Letkol Inf Sri Marantika Beruh menerangkan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan semata-mata membantu mewujudkan keinginan masyarakat, bekerjasama dengan Pemkab Batubara dan seluruh unsur yang terlibat. Tidak hanya pembangunan jalan rabat beton, TMMD juga membangun saluran irigasi sepanjang 500 m, di Dusun II Desa Mekar Baru.
TMMD ke-104 2019 Kodim 0208/AS, Secercah Harapan Mekar di Desa Mekar Baru


Selain Infrastruktur, Program TMMD Kodim 0208/AS juga meliputi kegiatan non fisik. Di antaranya, Penyuluhan Pertanian; Penyuluhan Keluarga Berencana dan Kesehatan; Sosialisasi Mitigasi Bencana; Penyuluhan Bela Negara; dan kegiatan-kegiatan lainnya. Dana sebesar Rp. 2 miliar digelontorkan untuk membiayai seluruh kegiatan, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Batubara TA 2018.

“Semuanya merupakan masukan dan keinginan dari masyarakat setempat, yang disampaikan melalui Kades, Camat, Bupati, dan seterusnya. Kita (TNI) hanya memfasilitasi saja,berupaya menjawab keinginan-keinginan masyarakat,” kata Dandim, yang juga bertindak sebagai Komandan Satuan Petugas (Dansatgas) TMMD ke-104 TA 2019.

Sebanyak 150 personil dari 110 satuan setingkat kompi (SSK) diterjunkan dalam seluruh kegiatan tersebut. “Harapan kita bersama, melalui Program Terpadu TMMD ke-104 TA 2019 yang dipusatkan di Desa Mekar baru ini, bisa memacu pemerataan pembangunan hingga ke pelosok-pelosok desa lainnya. Tidak hanya di Kabupaten Batubara, tetapi juga di kabupaten/kota lainnya,” pungkas Dandim.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8198 seconds (0.1#10.140)