BPCB Akan Gali Situs Sejarah Majapahit di Proyek Tol Malang

Senin, 11 Maret 2019 - 20:51 WIB
BPCB Akan Gali Situs Sejarah Majapahit di Proyek Tol Malang
Jalan Tol Malang-Pandaan (Foto: Avirista/Okezone)
A A A
MALANG - Penemuan bangunan bersejarah di proyek Tol Malang - Pandaan, tepatnya di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, akan dikaji lebih dalam.

Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) memastikan akan melakukan ekskavasi alias penggalian di lokasi.

Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya, Andi Muhammad Said mengungkapkan pihaknya bersama tim akan datang ke lokasi pada Selasa besok untuk melakukan penggalian.

"Besok BPCB akan melakukan ekskavasi di sana mas. Rencananya sampai 5 hari ke depan," ungkap Andi saat ditemui Okezone, Senin sore (11/3/2019).

Selain melakukan ekskavasi pihak BPCB akan melakukan sosialisasi kepada warga dan para pekerja proyek tol barang kali ada yang telah mengambil benda - benda bersejarah tersebut untuk segera dikembalikan.

"Menghimbau kepada masyarakat yang menemukan/mengambil temuan agar segera melaporkannya. Besok sekalian kita inventaris waktu ekskavasi itu," jelasnya.

Terkait permintaan warga mengenai imbalan bagi yang mengembalikan benda - benda bersejarah tersebut, Andi mengisyaratkan hal tersebut. Namun hal tersebut harus melalui penilaian dan pengkajian tim peneliti. "Penemu harus bisa menunjukkan lokasi penemuannya secara pasti juga," pungkasnya.

Sebelumnya kabar penemuan sejumah benda bersejarah yang diduga peninggalan Kerajaan Majapahit membuat heboh masyarakat Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang dan para pekerja proyek tol.

Beberapa dari benda bersejarah berupa struktur bangunan dan barang - barang berharga bahkan sampai ada yang sudah hilang dan rusak lantaran diambil dan terkena alat berat pengerukan proyek tol Malang - Pandaan.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5956 seconds (0.1#10.140)